Diberdayakan oleh Blogger.

  • Rohis Indonesia. Cita Rasa Kebaikan Pelajar (Cakep) Indonesia.

  • Rohis SMA N 11 Palembang berralamat di Jl. Inspekur Marzuki Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang-Sumatera Selatan
Base Camp: Musholah Riadul Jannah

Total Tayangan Halaman

WHO AM I?

Senin, 29 Februari 2016

Semua dimulai dari mengenal diri sendiri.
Setiap manusia diciptakan oleh Allah SWT dalam keadaan yang berbeda-beda. Keadaan yang dimaksud adalah keadaan eksternal dan internal. Keadaan eksternal dapat dilihat dari orang tua, asal daerah, strata ekonomi, dll. Sedangkan keadaan internal dapat dilihat dari fisik, kepribadian, kecerdasan, minat, bakat, dll. Kita mungkin mudah mengenal diri kita jikia dilihat dari keadaan eksternal, tetapi yang paling membedakan dari setiap kita adalah dari keadaan internal kita. Bahkan anak kembar yang secara eksternal memiliki kesamaan dapat berbeda secara internalnya. Perbedaan inilah yang membuat setiap dari kita menjadi unik dan bermakna.

Dengan mengetahui apa keunikan kita, kita dapat memanfaatkannya untuk mendapatkan apa yang kita cita-citakan dalam hidup ini. Tentunya setiap manusia mencita-citakan sukses di dunia. Namun masih banyak orang yang tak mampu memanfaatkan keunikannya atau bahkan belum mengetahui keunikannya, belum mengenal dirinya. Oleh karena itu, sebenarnya kesuksesan itu dimulai dari mengenal diri sendiri.
Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Masa remaja adalah saat yang tepat untuk menemukan kepribadianmu. Apakah kamu pendiam atau ga bisa diam? Apakah kamu logis atau penuh perasaan? Setiap orang memiliki kecerdasan yang berbeda-beda pula. Ada yang jago fisika, matematika, bahasa, musik, melukis, olahraga, dll. Belajarlah segala hal, temukan dirimu!~Gesang
Bagaimana kita tahu kepribadian kita yang sebenarnya?
Sebenarnya kepribadian manusia baru terbentuk seutuhnya pada usia 20-an tahun. Seiring perjalanan hidup, selain karena keturunan, lingkungan sosial juga turut andil dalam membentuk kepribadian kita. Oleh karena itu, pintar-pintarlah memilih lingkungan sosial.
Mencari tahu keunggulan dan kelemahan diri juga perlu dilakukan. Cara termudah untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan diri adalah dengan mencoba berbagai aktivitas, baik di dalam kelas, ekstrakulikuler sekolah, ataupun di lingkungan rumah. Dari sana kita bisa menilai diri sendiri atau meminta orang lain menilai keunggulan dan kekurangan kita.
Semakin lengkap kita mengenal tentang diri kita, semakin mudah kita menentukan dan meraih cita-cita kita. Namun demikian, ingatlah selalu bahwa apapun keunikan kita, identitas kita adalah muslim dan apapun cita-cita kita, akhirat yang menjadi tujuan akhir kita. Kesuksesan di dunia adalah kendaraannya.
Akhirat adalah tujuan akhir, dunia adalah kendaraannya.

Sumber: klik disini

WHO AM I?

Semua dimulai dari mengenal diri sendiri.
Setiap manusia diciptakan oleh Allah SWT dalam keadaan yang berbeda-beda. Keadaan yang dimaksud adalah keadaan eksternal dan internal. Keadaan eksternal dapat dilihat dari orang tua, asal daerah, strata ekonomi, dll. Sedangkan keadaan internal dapat dilihat dari fisik, kepribadian, kecerdasan, minat, bakat, dll. Kita mungkin mudah mengenal diri kita jikia dilihat dari keadaan eksternal, tetapi yang paling membedakan dari setiap kita adalah dari keadaan internal kita. Bahkan anak kembar yang secara eksternal memiliki kesamaan dapat berbeda secara internalnya. Perbedaan inilah yang membuat setiap dari kita menjadi unik dan bermakna.
Dengan mengetahui apa keunikan kita, kita dapat memanfaatkannya untuk mendapatkan apa yang kita cita-citakan dalam hidup ini. Tentunya setiap manusia mencita-citakan sukses di dunia. Namun masih banyak orang yang tak mampu memanfaatkan keunikannya atau bahkan belum mengetahui keunikannya, belum mengenal dirinya. Oleh karena itu, sebenarnya kesuksesan itu dimulai dari mengenal diri sendiri.
multiple-intelligences-learning-styles
Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Masa remaja adalah saat yang tepat untuk menemukan kepribadianmu. Apakah kamu pendiam atau ga bisa diam? Apakah kamu logis atau penuh perasaan? Setiap orang memiliki kecerdasan yang berbeda-beda pula. Ada yang jago fisika, matematika, bahasa, musik, melukis, olahraga, dll. Belajarlah segala hal, temukan dirimu!~Gesang
Bagaimana kita tahu kepribadian kita yang sebenarnya?
Sebenarnya kepribadian manusia baru terbentuk seutuhnya pada usia 20-an tahun. Seiring perjalanan hidup, selain karena keturunan, lingkungan sosial juga turut andil dalam membentuk kepribadian kita. Oleh karena itu, pintar-pintarlah memilih lingkungan sosial.
Mencari tahu keunggulan dan kelemahan diri juga perlu dilakukan. Cara termudah untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan diri adalah dengan mencoba berbagai aktivitas, baik di dalam kelas, ekstrakulikuler sekolah, ataupun di lingkungan rumah. Dari sana kita bisa menilai diri sendiri atau meminta orang lain menilai keunggulan dan kekurangan kita.
Semakin lengkap kita mengenal tentang diri kita, semakin mudah kita menentukan dan meraih cita-cita kita. Namun demikian, ingatlah selalu bahwa apapun keunikan kita, identitas kita adalah muslim dan apapun cita-cita kita, akhirat yang menjadi tujuan akhir kita. Kesuksesan di dunia adalah kendaraannya.
Akhirat adalah tujuan akhir, dunia adalah kendaraannya.
- See more at: http://rohis.itsar.org/2328-2/#sthash.frVhwj6n.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Most Reading

Blogger templates