Diberdayakan oleh Blogger.

  • Rohis Indonesia. Cita Rasa Kebaikan Pelajar (Cakep) Indonesia.

  • Rohis SMA N 11 Palembang berralamat di Jl. Inspekur Marzuki Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang-Sumatera Selatan
Base Camp: Musholah Riadul Jannah

Total Tayangan Halaman

Kabar Peniadaan Pendidikan Agama di Sekolah Tidak Benar

Rabu, 21 Juni 2017

Beredarnya pemberitaan yang menyebutkan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan meniadakan Pendidikan Agama di sekolah adalah tidak benar. Upaya untuk meniadakan pendidikan Agama itu tidak ada di dalam agenda reformasi sekolah sesuai arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ungkap Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (Ka BKLM) Ari Santoso.
“Justru pendidikan keagamaan yang selama ini dirasa kurang dalam jam pelajaran pendidikan agama akan semakin diperkuat melalui kegiatan ekstrakurikuler,” disampaikan Ari Santoso usai mengikuti Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Kebijakan dengan Unit Pelaksana Teknis di kantor Kemendikbud, Jakarta, Selasa sore (13/6).
Dijelasakannya bahwa pertanyaan wartawan kepada Mendikbud Muhadjir Effendy usai Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI mengenai apakah dengan penerapan lima hari sekolah akan meniadakan madrasah atau mengaji. Pertanyaan tersebut dijawab Mendikbud dengan tegas bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017, sekolah dapat bekerja sama dengan lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan karakter yang sesuai dengan nilai karakter utama religiusitas atau keagamaan.
“Judul pemberitaan tersebut tidak tepat. Ada konteks yang terlepas dari pernyataan Mendikbud usai Raker dengan Komisi X tadi siang,” jelas Ari.
Ari menambahkan, bahwa Mendikbud mencontohkan penerapan penguatan pendidikan karakter yang dilakukan beberapa kabupaten seperti Kabupaten Siak yang memberlakukan pola sekolah sampai pukul 12 lalu dilanjutkan dengan belajar agama bersama para uztad. Siswa diberi makan siang yang dananya diambil dari APBD. Kemudian Mendikbud menyampaikan pola yang diterapkan Kabupaten Pasuruan. Seusai sekolah, siswa belajar agama di madrasah diniyah.
Pernyataan Mendikbud telah sesuai dengan pasal 5 ayat 6 dan ayat 7 Permendikbud tentang Hari Sekolah yang mendorong penguatan karakter religius melalui kegiatan ekstrakurikuler.
“Termasuk di dalamnya kegiatan di madrasah diniyah, pesantren kilat, ceramah keagamaan, retreat, katekisasi, baca tulis Al Quran dan kitab suci lainnya,” pungkas Ari.

Jakarta, 13 Juni 2017
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sumber: klik disini

8 Cara Mengendalikan Emosi dalam Syariat Islam

Kamis, 08 Juni 2017


Emosi adalah ungkapan ekspresi seseorang terhadap suatu kondisi, peristiwa,atau kejadian yang menyangkut tentang dirinya. Emosi disini ada banyak macamnya.

Namun mayoritas orang menganggap bahwa emosi itu merupakan ungkapan kemarahan atau kekesalan seseorang terhadap suatu hal atau peristiwa yang sedang terjadi yang kejadian, kondisi, atau peristiwa itu bertolak belakang dengan cara pandangnya. Dan jarang sekali emosi ini dikaitkan dengan ungkapan kesenangan, kesedihan, dan ungkapan perasaan lainnya.


MOTIVASI DARI RASULULLAH SAW BAGI ORANG YANG BISA MENAHAN AMARAH

Disini saya akan membahas tentang bagaimana mengendalikan emosi atau amarah dalam syariat Islam. Emosi atau amarah merupakan salah satu senjata andalan iblis dan para pasukannya untuk menjadikan umat manusia khususnya umat Islam saling bermusuhan. Dan jika hal itu terjadi, maka misi Islam untuk menciptakan kedamaian di dunia akan sulit terwujud dan hanya akan jadi angan-angan belaka.
Oleh karena itu Rasulullah SAW selalu mewanti-wanti umatnya agar selalu menjaga diri dari perangkap amarah tersebut. Bahkan beliau menyebutkan bahwa orang yang tidak mudah marah adalah sebaik-baik orang. Sebagaimana yang disabdakan oleh beliau yang artinya, “Sebaik-baik orang adalah yang tidak mudah marah dan cepat meridloi, sedangkan seburuk-buruk orang adalah yang cepat marah dan lambat meridloi.” (HR. Ahmad).
Selain itu Rasulullah juga selalu memberikan motivasi kepada umatnya agar tidak mudah terpancing emosi. Motivasi-motivasi tersebut antara lain sebagai berikut :
1.     Beliau menjanjikan dalam salah satu hadits shahihnya yang sangat ringkas tapi mengandung motivasi yang sangat tinggi, yang artinya, “Janganlah marah maka bagimu surga.”
2.     Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang berusaha menahan amarahnya, padahal dia mampu untuk meluapkannya, maka dia akan Allah panggil di hadapan seluruh makhluk pada hari kiamat sehingga Dia akan memberikan untuknya bidadari yang dia kehendaki.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi).
3.     Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang menahan emosinya maka Allah akan tutupi aibnya. Dan barang siapa yang menahan marah, padahal jika dia mau dia mampu untuk meluapkannya, maka Allah akan penuhi hatinya dengan ridlo-Nya pada hari kiamat.
Subhanallah, benar-benar jaminan yang sangat mulia bagi orang yang bisa menahan emosinya. Semoga hal itu bisa menjadi motivasi bagi kita semua sehingga kita bisa menahan diri agar tidak mudah emosi.

CARA MENGENDALIKAN EMOSI DALAM ISLAM


Dalam segala sesuatu keburukan pasti mengandung cara agar kita bisa menghindarinya. Begitu pula dalam hal marah. Berikut ini beberapa cara yang bisa anda lakukan ketika emosi atau marah mulai menghampiri diri anda :
1. Perbanyak membaca ta’awudz
Marah merupakan salah satu perangkap syetan. Maka alangkah tepatnya jika marah mulai menghampiri kita, kita langsung membaca ta’awudz yang mana memiliki arti memohon perlindungan kepada Allah dari godaan dan gangguan syetan yang terkutuk.
Dengan memperbanyak membaca ta’awudz ketika sedang marah, kemungkinan besar kita tidak jadi untuk meluapkan kemarahan kita dan marah tersebut akan langsung hilang dari diri kita.
2. Perbanyak membaca istighfar
Dengan memperbanyak membaca istighfar, akan membantu kita dalam upaya menghilangkan rasa emosi yang mulai menyerang hati dan perasaan kita.
3. Segera mengambil wudlu’
Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa marah itu berasal dari syetan dan syetan itu tercipta dari api dan api itu akan padam dengan air. Dengan kata lain padamkanlah api kemarahan itu dengan kesucian air wudlu’, dan insyaAllah akan langsung hilang amarah kita.
4. Langsung mengambil Al Qur’an dan membacanya
Al Qur’an merupakan satu-satunya lentera yang bisa menerangi manusia di akhir zaman ini. Dengan membacanya, hati yang panas akan kembali dingin dan pikiran yang dikuasai amarah akan kembali tenang dan tentram.
5. Diam dan jangan sampai mengeluarkan sepatah katapun
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam salah satu haditsnya yang artinya, “Jika salah satu dari kalian marah, maka diamlah. “ (HR. Ahmad).
6. Merubah posisi diri kita
Maksud dari hal ini yaitu jika anda berada dalam keadaan berdiri ketika sedang marah, maka rubahlah posisi anda menjadi duduk. Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW yang artinya, “Jika salah satu dari kalian marah dan dia dalam keadaan berdiri maka duduklah, karena dengan melakukan hal itu marahnya akan hilang. Dan jika belum hilang, maka hendaknya dia mengambil posisi tidur. “ (HR. Ahmad dan Abu Dawud).
7. Banyak mengingat keutamaan-keutamaan bagi orang yang bisa menahan amarahnya
Selalu mengingat keutamaan-keutaman bagi orang yang bisa menahan amarahnya sebagaimana telah aku sebutkan diatas. InsyaAllah dengan banyak mengingat itu kita akan lebih mudah menahan amarah kita.
8. Perbanyak puasa sunnah
Salah satu manfaat puasa sunnah adalah bisa mengendalikan hawa nafsu yang ada dalam diri kita. Dan marah merupakan salah satu bagian dari hawa nafsu tersebut. Sehingga secara otomatis, dengan memperbanyak berpuasa sunnah, maka kita akan mudah mengendalikan amarah kita.
Demikianlah sahabat, informasi yang bisa saya berikan seputar emosi dan cara pengendaliannya. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Wassalamu’alaikum sahabat.

sumber: klik disini

Biografi, Profil & Biodata Muzammil Hasballah - Pemuda Bersuara Merdu dan Fasih Baca Al Qu'ran Menjadi Masjid Salman ITB

Rabu, 07 Juni 2017

Muzammil Hasballah
Muzammil Hasballah
Muzammil Hasballah adalah Mahasiswa Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2011. Muzammil membaca Al Quran dengan suara merdu dan fasih sehingga dipercaya menjadi imam Masjid Al Lathif Bandung dan Masjid Salman ITB. Lulus dari jurusan arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 2015, Muzammil kini sudah bekerja di sebuah perusahaan swasta.


Biografi

Muzammil Hasballah dilahirkan di Sigli pada 21 September 1993 di Desa Paya Tijue, Kemukiman Gampong Lhang, Kecamatan Pidie. Dia bungsu dari tiga bersaudara dari pasangan Drs H Hasballah Usman (alm) dan Dra Hj Hasnidar Sulaiman. Ayahnya terakhir kali menjabat Kepala SMA di Pidie. Sedangkan ibundanya guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang kini juga sudah pensiun.

Hasnidar, sang ibu menerapkan kedisiplinan sejak dini, untuk semua anak-anaknya. Kalau ada PR matematika, dia kerjakan dengan ayahnya. Kalau PR lain soal agama dia kerjakan dengan sang Ibu yang guru di MAN.

Berkat kedisiplinan dan kerja keras itulah, Muzammil tidak hanya berhasil meraih sarjana arsitektur dari kampus terkemuka di Tanah Air, melainkan juga berhasil memikat banyak pihak untuk mendengarkan suara merdunya dalam melantunkan ayat suci Alquran

Muzammil memiliki dua saudara. Paling tua kakaknya, Anna Sofya yang lahir 17 Oktober 1987 dan kini bekerja. Sedangkan abangnya Muhammad Hanif kini sedang menempuh program master di Cina.

Sejak kecil Muzammil sangat disiplin dengan waktu. Muzammil sangat pengertian dan disiplin dalam menjaga waktu apalagi hari mengajinya. Di usia 4 tahun Muzammil sudah belajar mengaji. Saat masih Taman Kanak-kanak (TK) dia sudah selesai/tamat membaca iqra. Sehingga saat masuk MIN Tijue, Muzammil sudah mampu membaca Alquran.

Sejak kecil Muzammil tampil apa adanya. Seperti halnya anak lain di usianya, dia juga senang bermain di sawah seperti mencari capung di sawah yang kemudian dibawanya pulang.

Setelah tamat MIN, Muzammil meneruskan pendidikan ke SMP YPPU Sigli dan kemudian masuk SMA 10 Fajar Harapan di Banda Aceh. Sejak MIN, SMP, dan SMA Muzammil selalu menjadi juara satu dan mendapat juara umum.

Bahkan pernah suatu hari saat Muzammil masih di MIN, seorang ustaz memberitahukan kebada ibunya bahwa Muzammil sangat pintar mengaji dan suaranya merdu. Sehingga Muzammil kemudian belajar mengaji di Madrasah Ulumul Quran (MUQ) di Tijue.

Siang harinya dia bersekolah di SMP YPPU Sigli, sedangkan malamnya mengaji di MUQ. Begitu terus menerus hingga akhirnya dia tidak pernah lepas dari kegiatan menghafal Alquran.

Prestasi mulanya diraih waktu masih kelas V MIN ikut MTQ yang waktu itu cuma meraih juara harapan. Lalu ia beberapa kali ikut lomba tahfiz tidak diingat lagi. Ada di antaranya juara II tahfiz 10 juz tahun 2008.


Menjadi  imam di Masjid Salman

Muzammil Hasballah
Asal mulanya Muzammil menjadi imam di Masjid Salman, Kompleks Institut Teknologi Bandung (ITB). Waktu itu ia masih kuliah semester satu.

Selanjutnya, setelah pertama kali menjadi imam di masjid kampus, ia pun terus dikenal sampai masjid tempat tinggalnya juga membubuhi nama Muzammil sebagai salah satu imam shalat tarawih. Aktifitasb nya menjadi imam masjid membuatnya Muzammil tidak bisa pulang kampung lebih awal saat Ramadhan, karena sudah ada jadwal menjadi imam.

Selain pintar mengaji, Muzammil Hasballah aktif di media sosial. Follower Instagramnya kini mencapai 12 ribu, sementara subscribe YouTubenya sudah sekitar 1.700-an.

Muzammil Hasballah sudah mulai mengunggah video dirinya menjadi imam salat sejak 2012. Namun, baru pada awal 2016 lalu, video unggahannya menggemparkan jagat maya.

Karena memiliki suara yang merdu, ia mendapat banyak pujian dari netizen bahkan dari Imam Besar Masjidil Haram Syekh Adel Al kabani.‪

Suara Muzzamil melantunkan ayat suci Quran saat memimpin solat berjamaahlah yang menuai pujian.

"Ini yang pernah bikin aku bercucuran airmata waktu shalat subuh berjamaah di masjid Salman berapa waktu lalu," tutur akun Ernydar Irfan.

"Kalo mau dengerin suaranya langsung silahkan datang aja ke mesjid al Lathief di jalan supratman Bandung sekalian ikuti kajiannya, setiap hari senin, rabu, sabtu dari pukul 18.00 sampe 21.00," tambah akun Junaedi Ramdan.


Biodata Muzammil Hasballah
  • Nama Lengkap: Muzammil Hasballah
  • Lahir: Sigli, Nanggroe Aceh Darussalam, 21 September 1993
  • Pendidikan: Taman Kanak-kanak (TK), MIN Tijue, SMPS Unggul YPPU Sigli, Madrasah Ulumul Quran (MUQ) di Tijue, SMA 10 Fajar Harapan Banda Aceh
  • Mahasiswa Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2011
  • Hobi: Skate Board, 
  • Ayah: Drs H Hasballah Usman (alm)
  • Ibu: Dra Hj Hasnidar Sulaiman
  • Saudara (Kakak): Anna Sofya dan Muhammad Hanif 
  • Akun Facebook: @muzammil.hasballah 
  • Akun Instagram: @muzammilhb 
sumber: klik disini

Tips dan Trik Menghafal Al-Qur’an

Senin, 05 Juni 2017



Hal yang paling utama adalah pasang niat semua karena Allah, harus memiliki tekad dan azam yang kuat untuk berjihad di jalan-Nya serta mengorientasikan semua tujuan kepada ridha dan surga-Nya.
Sebelum masuk program menghafal diharuskan untuk mengikuti program tahsin, tujuannya untuk memperbaiki pelafalan bacaan Al-Qur’an dan menguasai tajwid. Setelah itu boleh mengikuti program tahfizh dengan mengikuti tips berikut:
1. Membagi waktu menjadi dua kali dalam sehari, waktu Subuh untuk menghafal dan waktu Maghrib digunakan untuk mengulang hafalan.
2. Harus memiliki musyrif, guru ngaji untuk menyetor dan membenarkan hafalan, musyrifnya pun harus hafal Al-Qur’an dengan baik.
3. Memakai satu mushaf tetap hingga selesai, mushaf dengan rasm utsmani.
4. Evaluasi hafalan secara berkala, setiap juz yang sudah selesai dihafal harus dites sampai mengetahui dan memperbaiki tingkat kesalahan sekecil mungkin. Begitu juga per-5 juz, per-10 juz, dan seterusnya sesuai kelipatan hingga 30 juz.
6. Tingkatkan amalan shalih.
7. Jadikan shalat-shalat sunnah rawatib sebagai waktu untuk mengulang walaupun hanya beberapa ayat, lebih afdhal lagi melakukan muraja’ah satu sampai dua juz pada waktu shalat malam atau tahajud, lebih banyak jumlah juz yang diulang akan lebih bagus lagi, karena sepertiga malam adalah sebaik-baik waktu agar hafalan yang ada tetap melekat kuat.
8. Cari lingkungan terbaik untuk menghafal, berkumpul bersama orang shalih dan para penghafal Al-Qur’an.
9. Doa tanpa henti kepada Allah, meminta keistiqamahan dan kelancaran, karena Al-Qur’an diturunkan dari Allah.
10. Tambahan, untuk mempercepat dan mempermudah dalam menghafal dianjurkan memakai mushaf rasm utsmani yang ada terjemahannya, agar apa yang dihafal lebih meresap di hati.
Demikian tips dan trik menghafal Al-Qur’an dari Muhammad Saihul Basyir, seorang pemuda kece –pemuda yang taat kepada kedua orangtua dan agama- lagi sangat bersahabat ini. Semoga kebaikan ini menjadi ladang amal untuk beliau karena mau berbagi pengalaman untuk kita semua, tentunya hal ini harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Semoga kita dan anak keturunan semua menjadi ahlul quran, berpegang teguh kepada ajaran agama, Al-Qur’an dan As-Sunnah. Aamiin.


Sumber: klik disini
 

Most Reading

Blogger templates