Diberdayakan oleh Blogger.

  • Rohis Indonesia. Cita Rasa Kebaikan Pelajar (Cakep) Indonesia.

  • Rohis SMA N 11 Palembang berralamat di Jl. Inspekur Marzuki Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang-Sumatera Selatan
Base Camp: Musholah Riadul Jannah

Total Tayangan Halaman

Fatih Seferagic Pemuda Hafal Quran yang Ganteng dan Gaul

Selasa, 19 Mei 2015

Fatih bersama Ust. Yusuf Mansur
Anak Muda memang penuh dengan sejuta inspirasi dan prestasi, mana buktinya sob??? bohong luh, ya gak lah itu bener dan faktas, banyak kok pemuda yang ada penuh dengan berbagai prestasi dan penghargaan, namun memang jarang yang terekspos, mau tau?? berikut diantaranya Fatih Seferagic, Pemuda Hafal Quran yang Ganteng dan Gaul..
Usianya masih 18 tahun, namun kepandaiannya mengaji dan melantunkan ayat-ayat Alquran dikagumi remaja-remaja sebayanya. Kendati demikian, sebagai remaja, Fatih Seferagic tetap melakoni hobinya dari main games hingga ice skating.
Video Fatih yang melantunkan ayat-ayat Alquran ini ramai tersebar di Youtube dan dibicarakan di berbagai media sosial, dari twitter hingga Facebook. Dalam video itu, Fatih melantunkan qiro’ah dengan menjadi imam salat berjamaah. Semua ayat-ayat panjang itu dilantunkan Fatih di luar kepala.

Seperti dikutip dari Muslim Youth Musing, remaja kelahiran Jerman, 2 Maret 1995 itu mulai belajar menghafal Alquran pada usia 9 tahun dan bisa menghafal Alquran alias hafiz, tiga tahun berikutnya. Fatih belajar di suatu sekolah yang khusus menghafal Quran di Baltimore, Maryland.
Keluarga Fatih yang berdarah Bosnia itu memang pindah ke Amerika Serikat saat usia Fatih 4 tahun. Setelah komplet menghafalkan Alquran, Fatih tetap melanjutkan sekolah untuk mempelajari hadis. Pada 2010, Fatih diterima di Bayyinah Dream Program, yang memungkinkannya untuk belajar bahasa Arab.
Tambahan Admin : Anak muda ini tidak ada sama sekali ‘bau-bau’ Arab. Orang-tua asal Bosnia, lahir di Jerman, sejak umur 4 tahun tinggal di Amerika Serikat, belajar baca Al-Qur’an di Baltimore. Namun tidak menghasilkan bacaan dengan logat Jerman atau Inggeris, tapi bunyi yang disampaikannya sama dengan anak Indonesia atau juga anak Cina ketika membaca ayat yang sama.
Semoga kita bisa termotivasi yah sob, kita harum kan negeri ini dengan prestasi dan karya kita. Indonesia harus menjadi pusat peradaban dunia. Semangat

Sumber: klik disini

Pembantaian Gaza, Dimana Super Hero? Keadilan?

Senin, 18 Mei 2015


Kemana super hero pergi: kapten america, hulk, iron man, supermen????
Gaza benar-benar membutuhkan pertolongan
Mari menjadi hero di dunia nyata. Super hero, mereka tak layak diidolakan. Kecewa banget

Lakukan Hal Ini ketika Orang Tua Melarang Kamu Berkegiatan Rohis

Jumat, 15 Mei 2015

Bergaul dengan teman-teman shalih adalah suatu anugrah yang sangat langka. Kenapa begitu? Hitung saja anggota Rohis di dalam suatu sekolah, masih bisa dihitung pake jari dengan sedikit bantuan sempoa kan? :-P.
Rata-rata Rohis di sekolah masih menjadi minoritas padahal isinya itu orang-orang yang cinta dengan kebaikan. Saya yakin kamu yang baca tulisan saya ini juga punya afiliasi dengan kegiatan Rohis, dan kamu bersyukur bisa bergabung dengannya. Saya pun begitu. Alhamdulillah ya..

Sayangnya, nikmat yang langka ini kadangkala suka mendapat pantangan dari orang tua. Saya dulu pernah dilarang orang tua mengikuti kegiatan Rohis. Tapi karena nilai akademis saya bagus, alhamdulillah akhirnya saya dibolehkan juga mengikuti Rohis.
Mungkin kamu tidak seberuntung saya, oleh karena itu saya akan berbagi tips mendapat ridho orang tua dalam berkegiatan Rohis. Semoga mujarab hehe.
Kenali Sebabnya
Hukum awal mentaati orang tua adalah wajib, kecuali orang tua memaksamu berbuat kemaksiatan maka janganlah dituruti.
Imam Al-Bukhari berkata dalam Shahihnya:
"Bab wajibnya shalat berjama'ah. Dan berkata al-Hasan, jika ibunya melarangnya dari (mendatangi) shalat Isya' berjama'ah dengan paksa, maka ia tidak (boleh) mentaatinya."
Gak mentaati bukan berarti kamu jadi jutek sama orang tua kamu. Anggap dirimu seperti pemain bola yang ditahan pelatih di bangku cadangan. Ada alasannya kenapa kamu gak dibolehin mengikuti kegiatan Rohis, sama seperti pelatih bola yang punya alasan kenapa menyimpan beberapa pemainnya di bangku cadangan. Ini yang jadi tugas kamu sekarang : tanyakan alasannya!
Sepanjang pengamatan saya, ada beberapa sebab mengapa orang tua melarang anaknya mengikuti kegiatan Rohis :
  1. Nilai akademis buruk, jadi disuruh cepat pulang dan belajar di rumah atau bimbel.
  2. Bantu pekerjaan di rumah seperti bebersih rumah atau membantu berjualan di toko.
  3. Tidak ada uang saku untuk berkegiatan Rohis.
  4. Menganggap Rohis sarang teroris karena termakan isu dan fitnah busuk media yang tidak menyukai kegiatan Rohis.
  5. Rohis terindikasi disusupi aliran sesat atau harakah sesat.
Nomor 1 sampai 4 masih bisa kita antisipasi agar orang tuamu bisa mengijinkan. Tapi kalau ternyata sebabnya nomor 5 maka saya sarankan kamu ikuti saran orang tuamu. Rohis bukan pilihan kegiatan yang baik kalau sudah disusupi aliran sesat.
Belajar itu Wajib. Mentaati Orang Tua itu Wajib. Bergaul dengan Orang Baik juga Wajib.
Belajar, mentaati orang tua, dan bergaul dengan orang baik itu sama-sama wajibnya. Jadi seharusnya diantara ketiga itu tidak ada kontradiksi karena ketiga-tiganya membawa kebaikan. Namun seringkali kita tidak bisa menjaga keseimbangan di antara ketiganya.
Seharusnya beraktivitas di Rohis tidak membuat nilai akademis kita jeblok. Belajarlah dengan kakak senior di Rohis yang berprestasi di bidang akademik. Kalau perlu ajak kakak Rohis untuk belajar di rumah, sehingga orang tua berbalik simpatik dengan kegiatan Rohis. Mereka akan berfikir : "Wah, anak saya sejak aktif di Rohis malah rajin belajar ya. Kakak-kakak Rohisnya malah mau datang ke rumah belajar bareng. Hmm… jadi tenang."
Yakinlah, jika hal di atas dilakukan secara kontinu, lambat laun orang tua akan mengerti bahwa Rohis membawa pengaruh positif kepada kehidupan akademis anaknya.
Kamu Wajib Terus Sekolah!
Sekarang gimana kalau kasusnya kamu harus bantu orang tua di rumah seperti menyapu, mencuci, dan bersih-bersih rumah? Kalau tugasnya bersih-bersih rumah, maka saya rasa tidak harus sampai keluar Rohis, sebab waktu untuk bersih-bersih rumah tidaklah begitu lama dan fleksibel.
Namun, jika konteksnya sampai membantu perekonomian orang tua, maka ada hal yang lebih krusial yang harus kamu pertimbangkan : Keberlangsungan sekolah kamu!
Kalau kita timang-timang, daripada kamu putus sekolah karena hambatan ekonomi maka lebih baik kamu kurangi aktivitasmu di Rohis dan membuat segalanya kembali seimbang dan stabil. Sekolah lancar, namun Rohis juga gak keluar-keluar amat. Minimal ikutilah mentoring seminggu sekali yang hanya dua jam itu. Saya yakin, kalau mentoring dua jam seminggu masih bisa kan..
Pengorbananmu di Jalan Ilmu Tidak Akan Sia-Sia.
Saya menyayangkan kalau keputusan kamu keluar Rohis karena gak ada uang saku tambahan untuk berkegiatan. Gak semua kegiatan Rohis harus merogoh kocek dalam-dalam. Bahkan sebagian besar malah.
Coba ceritakan ke kakak mentormu tentang keterbatasan ekonomi yang membuat kamu gak bisa bayar angkot atau ikut tafakur alamnya Rohis. Keterbukaan bisa membuka banyak jalan kebaikan. Salah satunya mungkin pengurus akan membebaskan uang pendaftaran dan ongkos kegiatan termasuk membayarkan angkot dari dan ke rumah kamu.
Suatu saat kamu akan sangat bersyukur masih bisa berkegiatan Rohis di tengah himpitan ekonomi. Karena gak semua orang mendapat pencerahan hati untuk belajar Islam dalam komunitas Rohis.
Fitnah Begitu Kejam Kawan..
Belum lepas dari ingatan Metro TV memfitnah kegiatan Rohis sebagai gerbang perekrutan pelaku terorisme. Hei, saya bukan teroris bung! Saya dengan alumni Rohis lainnya terkena dampak kecurigaan orang-orang. Awas! Alumni Rohis Teroris! Alhasil orang tua binaan kami juga menaruh kecurigaan ekstra terhadap kegiatan anaknya di Rohis. Beberapa dilarang berkegiatan Rohis, beberapa masih percaya alhamdulillah.
Badai belum berlalu sampai di sana. Sekolah jadi memperketat perijinan kegiatan Rohis. Mau kemping perijinan jadi sulit. Harus ada pendamping dari guru. Kalau gak ada, maka kemping harus dibatalkan. Begitu juga dengan mabit, tafakur alam, dan kegiatan insidental lainnya. Jujur, semua jadi sulit gara-gara fitnah Metro TV. Tapi Allah kan Maha Mempermudah. Kita gak akan nyerah.
Ini pembelajaran besar buat pengurus Rohis agar bisa menyambung silaturahim dengan siapapun terutama jajaran pengurus sekolah dan orang tua binaan. Salah kita juga sih terlalu fokus sama adik binaan tapi kurang sowan sama pejabat sekolah dan orang tua murid. Padahal kan kita "numpang" dakwah di gedung sekolah dan membina anak orang. Jadi ya harus juga membangun 'romantisme' yang baik dengan mereka.
Harus ada program main ke rumah binaan. Minimal sekali tiap 6 bulan untuk memperkenalkan kegiatan rohis dan menyambung silaturahim ke orang tua. Selain itu, undang juga guru sekolah untuk memberi sambutan dalam setiap kegiatan kita.
Sederhana kan? Tapi efeknya besar lho.
Saya Harus Jujur.. Keluarlah Dari Rohis..
Sekarang bagian penjelasan yang pahit. Kalau kamu melihat kakak pembina Rohis mengajarkan Islam yang tidak biasa (melenceng dari Qur'an dan Sunnah), maka kamu patut curiga. Jangan-jangan Rohis sudah ditunggangi oleh harakah sesat dan merekrut orang-orang kayak kamu!
Langkah darurat yang harus kamu lakukan ketika mendapati hal seperti itu adalah dengan mengkonsultasikannya dengan guru agama. Bila kecurigaanmu tepat maka segera keluar dari Rohis dan putus komunikasi dengan senior kamu. Minta guru agama meng-clear-kan situasi dan menjelaskan kedudukan yang sebenarnya. Mungkin kondisi akan semakin pelik, tapi jagalah jarak sampai Rohis kembali steril. Baru setelah itu kamu kembali beraktivitas di Rohis seperti sedia kala.
Tetap Sayangi Orangtuamu
Mungkin saja setelah kamu jelasin berbagai argumentasi orang tua tetap melarangmu. Saya harap kamu jangan pernah membenci mereka, karena bagaimanapun mereka adalah orang yang membesarkanmu, jadi tetap hormati dan hargai mereka ya.
Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. 17:23
Sumber: klik disini

10 Metode Belajar Yang Ampuh Bikin Nilai Bagus

Minggu, 03 Mei 2015




Supaya makin mantap mengerjakan ujian, ada beberapa metode belajar yang bisa kita coba agar dapat nilai yang cemerlang. Coba intip 10 metode belajar ini yang ampuh bikin nilai bagus!

1. Membuat ringkasan
Setelah membaca materi bab suatu buku pelajaran, kita bisa menuliskan kembali konsep penting dari materi tersebut menjadi tulisan singkat.

2. Mengingat kata kunci
Gunakan kata kunci untuk mengingat hal-hal penting tentang pelajaran yang bakal diujikan. Kata kunci itu biasanya berupa istilah atau frasa penting yang bisa membantu kita langsung mengingat penjelasan lebih jelas dari materi tersebut.

3. Menjelaskan untuk diri sendiri
Buat kita yang senang belajar sambil mendengar dan berbicara, coba pakai metode satu ini yaitu menjelaskan untuk diri kita sendiri. Kalau sambil menjelaskan dengan suara, dijamin materi bakal lebih masuk dan melekat di otak.

4. Memberi tanda pada buku
Yap! Cara lama dari jaman orangtua kita sekolah sampai sekarang, memberikan tanda pada buku materi itu selalu membantu belajar kita.

5. Membuat mind mapping
Bahan ujian banyak banget? Coba kita petakan melalui gambar sederhana yang bisa membuat kita tahu konsep-konsep yang mesti dipahami.

6. Membaca ulang
Membaca ulang catatan atau buku kita bisa membantu agar kita lebih mudah memahami materi.

7. Menjelaskan lebih dalam
Hindari terpaku dengan catatan atau penjelasan yang sudah ada. Nah, kita bisa coba mengembangkan beberapa poin menjadi lebih dalam.

8. Latihan soal
Mencari latihan soal yang ada di luar sekolah atau mungkin soal bekas kakak kelas kita. Setelah belajar secara materi, kita bisa mematiskan pengetahuan yang kita dapat dengan latihan soal terlebih dulu.

9. Bikin jadwal belajar
Kalau pengin dapat nilai bagus, kita enggak bisa belajar hanya sehari sebelum ujian. Seenggaknya kita harus dua kali menyiapkan waktu untuk belajar supaya lebih mantap memahami materi.

10. Belajar bareng teman
Eits... Bukan dengan otak kosong belum belajar sama sekali, kita harus sudah belajar terlebih dahulu. Baru, setelah itu, kita bisa saling bertukar pikiran dengan teman-teman. Siapa tahu dapat pengetahuan dan penjelasan baru dari teman.

MISSION X SPESIAL EDISI ROHIS SMA N 11 PALEMBANG


Kegiatan Outdor yang dilaksanakan tanggal 28 Agustus 2014 dihadiri oleh peserta
akhwat: 22 orang (komposisi kelas X,XI)
ikhwan: 7orang (komposisi kelas X,XI,XII)
Dengan komposisi di atas maka dibentuk 2 kelompok akhwat dan 1 kelompok ikhwan. Kegiatan ini dilaksananak di Bukit Siguntang Palembang dari pukul: 08.00-12.00 WIB
Kelompok akhwat I bernama SIGUNTANG
Kelompok akhwat II bernama SEMUT
Kelompok ikhwan bernamaJANGKRIK

Aturan main:
Setiap  kelompok mengikuti game 1, 2, dan 3 untuk memperebutkan bnayaknya bintang. Tiap-tiap game jika kelompok menjadi pemenang ke-1 mendapatkan 3 bintang, pemenang ke-2 mendapatkan 2 bintang, dan pemenang ke-2 mendapatkan 1 bintang. Setelah semua bintang terkumpul, Game besarnya ialah MISSION X, dari game 1,2,dan 3 kita bisa menentukan peran kelompok yang bermain dalam MISSION X:
  • Pemenang yang mendapatkan bintang terbanyak PERTAMA berperan  sebagai KUCING bertugas mengejar TIKUS dan mencabut papan namanya
  • Pemenang yang mendapatkan bintang terbanyak KEDUA berperan  sebagai TIKUS mencari 10 amplop berisi  dan berlambangkan ROHIS serta menghidari KUCING dan meninggalkan 5 amplop ROHIS yang berisi ZONK
  • Pemenang yang mendapatkan bintang PALING SEDIKIT berperan  sebagai BLACK TEAM bertugas menyembunyikan 10 Amplop isi dan 5 ampolp ZONK ditempat tersembunyi dan tetap bisa dijangkau dalam waktu 5 menit. 5 menit terakhir habisnya permainan bertugas mengejar KUCING dengan mengambil papan namanya.
GAME MENDAPATKAN BINTANG
Game ke-1: Jembatan manusia.



Dengan jarak yang telah ditentukan, tiap kelompok harus membentuk jembatan manusia tanpa putus (boleh dengan bantuan benda lain seperti tali, jaket, ranting dan lain-lain) untuk bisa memecahkan balon yang jaraknya jauh dan tidak cukup menangkau jika hanya mengandalkan berpegangan tangan tiap anggota kelompok.
Alat dan bahan: Balon 9 buah (ditiup), tali rapiah untuk mengikat
Hikmah: strategi, banyak jalan menuju roma, kreatifitas

Game ke-2: Lompat tali (karet)
Diawal permainan ada 2 orang anggota kelompok yang melompati tali, dan setiap putaran tali hendaknya anggota yang lain masuk dalam permainan dan ikut melompat sebanyak-banyaknya. Dalam putaran ke-15 lampat tali berakhir dan mulai dihitung berapa jumlah anggota yang ikut dalam lompat tali. semakin banyak peserta yang masuk. kelompok tersebut menjadi pemenang.
Alat dan bahan: tali atau karet yang dirangkai
Hikmah: Stamina, dan strategi, serta kepercayaan

Game ke-3: Estafet air

Anggota kelompok berbaris memanjang. Anggota paling depan memulai estafet air yang telas disiapkan panitia, sedang anggota lainnya bertugas menjalankan air atau memindahnkannya tanpa menoleh ke belakang, sedangkan anggota kelompok yang paling belakang, memindahkan air ke baskom yang di belakang tepat di bawah kaki
Alat dan bahan: Air, baskom, dan gelas plastik sebagai sarana setafet
Hikmah: Kepercayaan

MISSION X
BLACK TEAM yang galau meunggu giliran main. Saksikan yel-yelnya

Tiap peserta  membuat label nama masing-masing dan menempelkannya di punggungnya.
5 menit pertama BLACK TEAM menyembunyikan amplop yang akan dicari TEAM TIKUS
menit ke-6 TEAM TIKUS mencari amplop yang disembunyikan
menit ke-11 TEAM KUCING memburu TIKUS
menit ke-15 BLACK TEAM memburu KUCING
menetukan pemenang kita lihat siapa yang banyak bertahan dari rantai perburuan hingga menit ke-20 dalam permainan.
jika TIKUS mendapatkan semua amplop ia jadi pemenang 1, KUCING pemenang 2, BLACK TEAM pemenang 3.
jika KUCING berhasil mendapatkan semua TIKUS ia menjadi pemenang 1, BLACK TEAM pemenang 2, TIKUS pemenang 3
jika BLACK TEAM berhasil mendapatkan semua KUCING ia menjadi pemenang 1, TIKUS pemenang 2, KUCING pemenang 3



Demikianlah kegiatan puncak MISSION X telah dilaksanakan. Selanjutnya makan siang bersama. lumaya isi energi lagi. mari kita tutup kegiatannya dengan mengambil hikmah sebanyak-banyaknya dari yang telah kita lalui.

setiap yang kita lalui, pasti ada hikmahnya





kita tutup kegiatan dengan eksisnya panitia dan peserta









sumber: klik di sini
 

Most Reading

Blogger templates