Diberdayakan oleh Blogger.

  • Rohis Indonesia. Cita Rasa Kebaikan Pelajar (Cakep) Indonesia.

  • Rohis SMA N 11 Palembang berralamat di Jl. Inspekur Marzuki Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang-Sumatera Selatan
Base Camp: Musholah Riadul Jannah

Total Tayangan Halaman

Sholawat Jadi Kiat Sukses Wirda Mansur Masuk Universitas Oxford

Sabtu, 08 Juli 2017

Wirda Mansur. (Sumber Foto: @wirda_mansur / Instagram)

HarianBernas.com – Anak sulung dari Ustadz kondang Indonesia, Yusuf Mansur, Wirda Salamah Ulya atau lebih akrab disapa Wirda Salamah saat ini sedang mengambil pendidikan di Universitas Oxford, Inggris. Wirda merasa sangat bersyukur karena ia dapat mewujudkan salah satu mimpinya. Menurutnya, karena rajin melakukan sholawat maka impiannya dapat terwujud.   
Dalan caption Winda dalam akun Instagram @wirda_mansur, Ia mengatakan “I'M OFFICIALLY A PART OF OXFORD STUDENT! And, oh, this is where Harry Potter had dinner with his squads btw. BUT I'M A PART OF OXFORD ???? Always remember one thing : If there is a dream, there is a life. We have to write our dreams, tulis aja, lalu sholawatin. “
(SAYA RESMI SEBAGAI BAGIAN DARI MAHASISWA OXFORD! Dan, saat ini sedang berada di lokasi di mana Harry Potter dan para sahabatnya berkumpul untuk makan malam. TETAPI SAYA SEKARANG BAGIAN DARI OXFORD! Saya selalu ingat satu hal: Jika ada sebuah mimpi maka itu tandanya ada sebuah kehidupan. Kita harus menulis apa yang menjadi mimpi kita, tulis aja, lalu Sholawatin.)
“Beli merch Universitas ini itu, sholawatin. Datengin Univ ini itu, sholawatin. Siapa tau, bisa beneran, kan? Bahkan kalo bisa doanya bukan hanya jd Mahasiswa aja. Jadi Rektor sekalian Sholawatin juga niatin supaya orang lain bisa punya kesempatan kuliah di Univ tsb. Yes I did come to Oxford (sekarang saya datang ke Oxford), ngeliat sekeliling Oxford & sholawatin. Mudah2an bisa ngajak temen2 ke Oxford juga. Aamiin. DOAIN DONG BIAR BENERAN !!)” tegas Wirda di dalam captionnya.
Itulah rahasia Wirda ketika sukses meraih apa yang diimpikannya yakni bersholawat sehingga ia dapat kuliah di salah satu universitas terbaik di dunia.  Pastinya ia adalah junior dari Maudy Ayundya yang baru saja menyelesaikan pendidikannya di universitas yang sudah mencetak banyak orang hebat ini.
Menurut Wirda, kesungguhan belajar serta sholawat merupakan kunci sukses Wirda. Terang saja unggahan Wirda telah banyak menginspirasi para Netizen untuk berbuat yang terbaik dalam menggapai impiannya.
Para Netizen pun banyak memberikan komentar positif kepada Wirda, diantaranya
@nuhaa_araa mengatakan, “Nih kalau mo apa2 di tulis di niatin sama SHOLAWATIN juga doain dan usahain @hariwibowo26.”
@abiijar mengucapkan, “Keren banget Subhanaullah wirdaaaaa nanti gw nyusul deh…amin”
@mermaidinlove2_dunia_official menambahkan, “Kak wirda bener2 menginspirasi bagi pemuda2 jaman sekarang, Kagum deh sma kak wirda @wirda_mansur”
Jika melihat dari perjalanan pendidikan yang diambil dari Wirda Mansur memang ia dikenal yang luar biasa cerdas. Semenjak kecil, ia memang mempunyai keinginan dapat menempuh pendidikan di luar negeri. Ketika SMA, ia memilih untuk menempuh pendidikanya di salah satu SMA di New York yakni Al Mamoor School.
Lantas Wirda pun memilih untuk menempuh pendidikan di Lado International Institute College di Washington DC supaya dapat semakin memperdalam ilmu bahasa Inggrisnya. Bahkan ditengah kesibukannya, Ia tetap menyempatkan diri mengajar di sebuah madrasah di ibu kota Amerika Serikat tersebut.
Selain itu, gadis cantik yang baru saja merayakan usianya yang ke-16 tahun ini adalah seorang yang aktif di dunia maya. Dikenal sebagai YouTuber yang sangat eksis membuat berbagai V-log tentang berbagai hal yang bermanfaat.
Sumber: klik disini

Kabar Peniadaan Pendidikan Agama di Sekolah Tidak Benar

Rabu, 21 Juni 2017

Beredarnya pemberitaan yang menyebutkan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan meniadakan Pendidikan Agama di sekolah adalah tidak benar. Upaya untuk meniadakan pendidikan Agama itu tidak ada di dalam agenda reformasi sekolah sesuai arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ungkap Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (Ka BKLM) Ari Santoso.
“Justru pendidikan keagamaan yang selama ini dirasa kurang dalam jam pelajaran pendidikan agama akan semakin diperkuat melalui kegiatan ekstrakurikuler,” disampaikan Ari Santoso usai mengikuti Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Kebijakan dengan Unit Pelaksana Teknis di kantor Kemendikbud, Jakarta, Selasa sore (13/6).
Dijelasakannya bahwa pertanyaan wartawan kepada Mendikbud Muhadjir Effendy usai Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI mengenai apakah dengan penerapan lima hari sekolah akan meniadakan madrasah atau mengaji. Pertanyaan tersebut dijawab Mendikbud dengan tegas bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017, sekolah dapat bekerja sama dengan lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan karakter yang sesuai dengan nilai karakter utama religiusitas atau keagamaan.
“Judul pemberitaan tersebut tidak tepat. Ada konteks yang terlepas dari pernyataan Mendikbud usai Raker dengan Komisi X tadi siang,” jelas Ari.
Ari menambahkan, bahwa Mendikbud mencontohkan penerapan penguatan pendidikan karakter yang dilakukan beberapa kabupaten seperti Kabupaten Siak yang memberlakukan pola sekolah sampai pukul 12 lalu dilanjutkan dengan belajar agama bersama para uztad. Siswa diberi makan siang yang dananya diambil dari APBD. Kemudian Mendikbud menyampaikan pola yang diterapkan Kabupaten Pasuruan. Seusai sekolah, siswa belajar agama di madrasah diniyah.
Pernyataan Mendikbud telah sesuai dengan pasal 5 ayat 6 dan ayat 7 Permendikbud tentang Hari Sekolah yang mendorong penguatan karakter religius melalui kegiatan ekstrakurikuler.
“Termasuk di dalamnya kegiatan di madrasah diniyah, pesantren kilat, ceramah keagamaan, retreat, katekisasi, baca tulis Al Quran dan kitab suci lainnya,” pungkas Ari.

Jakarta, 13 Juni 2017
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sumber: klik disini

8 Cara Mengendalikan Emosi dalam Syariat Islam

Kamis, 08 Juni 2017


Emosi adalah ungkapan ekspresi seseorang terhadap suatu kondisi, peristiwa,atau kejadian yang menyangkut tentang dirinya. Emosi disini ada banyak macamnya.

Namun mayoritas orang menganggap bahwa emosi itu merupakan ungkapan kemarahan atau kekesalan seseorang terhadap suatu hal atau peristiwa yang sedang terjadi yang kejadian, kondisi, atau peristiwa itu bertolak belakang dengan cara pandangnya. Dan jarang sekali emosi ini dikaitkan dengan ungkapan kesenangan, kesedihan, dan ungkapan perasaan lainnya.


MOTIVASI DARI RASULULLAH SAW BAGI ORANG YANG BISA MENAHAN AMARAH

Disini saya akan membahas tentang bagaimana mengendalikan emosi atau amarah dalam syariat Islam. Emosi atau amarah merupakan salah satu senjata andalan iblis dan para pasukannya untuk menjadikan umat manusia khususnya umat Islam saling bermusuhan. Dan jika hal itu terjadi, maka misi Islam untuk menciptakan kedamaian di dunia akan sulit terwujud dan hanya akan jadi angan-angan belaka.
Oleh karena itu Rasulullah SAW selalu mewanti-wanti umatnya agar selalu menjaga diri dari perangkap amarah tersebut. Bahkan beliau menyebutkan bahwa orang yang tidak mudah marah adalah sebaik-baik orang. Sebagaimana yang disabdakan oleh beliau yang artinya, “Sebaik-baik orang adalah yang tidak mudah marah dan cepat meridloi, sedangkan seburuk-buruk orang adalah yang cepat marah dan lambat meridloi.” (HR. Ahmad).
Selain itu Rasulullah juga selalu memberikan motivasi kepada umatnya agar tidak mudah terpancing emosi. Motivasi-motivasi tersebut antara lain sebagai berikut :
1.     Beliau menjanjikan dalam salah satu hadits shahihnya yang sangat ringkas tapi mengandung motivasi yang sangat tinggi, yang artinya, “Janganlah marah maka bagimu surga.”
2.     Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang berusaha menahan amarahnya, padahal dia mampu untuk meluapkannya, maka dia akan Allah panggil di hadapan seluruh makhluk pada hari kiamat sehingga Dia akan memberikan untuknya bidadari yang dia kehendaki.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi).
3.     Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang menahan emosinya maka Allah akan tutupi aibnya. Dan barang siapa yang menahan marah, padahal jika dia mau dia mampu untuk meluapkannya, maka Allah akan penuhi hatinya dengan ridlo-Nya pada hari kiamat.
Subhanallah, benar-benar jaminan yang sangat mulia bagi orang yang bisa menahan emosinya. Semoga hal itu bisa menjadi motivasi bagi kita semua sehingga kita bisa menahan diri agar tidak mudah emosi.

CARA MENGENDALIKAN EMOSI DALAM ISLAM


Dalam segala sesuatu keburukan pasti mengandung cara agar kita bisa menghindarinya. Begitu pula dalam hal marah. Berikut ini beberapa cara yang bisa anda lakukan ketika emosi atau marah mulai menghampiri diri anda :
1. Perbanyak membaca ta’awudz
Marah merupakan salah satu perangkap syetan. Maka alangkah tepatnya jika marah mulai menghampiri kita, kita langsung membaca ta’awudz yang mana memiliki arti memohon perlindungan kepada Allah dari godaan dan gangguan syetan yang terkutuk.
Dengan memperbanyak membaca ta’awudz ketika sedang marah, kemungkinan besar kita tidak jadi untuk meluapkan kemarahan kita dan marah tersebut akan langsung hilang dari diri kita.
2. Perbanyak membaca istighfar
Dengan memperbanyak membaca istighfar, akan membantu kita dalam upaya menghilangkan rasa emosi yang mulai menyerang hati dan perasaan kita.
3. Segera mengambil wudlu’
Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa marah itu berasal dari syetan dan syetan itu tercipta dari api dan api itu akan padam dengan air. Dengan kata lain padamkanlah api kemarahan itu dengan kesucian air wudlu’, dan insyaAllah akan langsung hilang amarah kita.
4. Langsung mengambil Al Qur’an dan membacanya
Al Qur’an merupakan satu-satunya lentera yang bisa menerangi manusia di akhir zaman ini. Dengan membacanya, hati yang panas akan kembali dingin dan pikiran yang dikuasai amarah akan kembali tenang dan tentram.
5. Diam dan jangan sampai mengeluarkan sepatah katapun
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam salah satu haditsnya yang artinya, “Jika salah satu dari kalian marah, maka diamlah. “ (HR. Ahmad).
6. Merubah posisi diri kita
Maksud dari hal ini yaitu jika anda berada dalam keadaan berdiri ketika sedang marah, maka rubahlah posisi anda menjadi duduk. Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW yang artinya, “Jika salah satu dari kalian marah dan dia dalam keadaan berdiri maka duduklah, karena dengan melakukan hal itu marahnya akan hilang. Dan jika belum hilang, maka hendaknya dia mengambil posisi tidur. “ (HR. Ahmad dan Abu Dawud).
7. Banyak mengingat keutamaan-keutamaan bagi orang yang bisa menahan amarahnya
Selalu mengingat keutamaan-keutaman bagi orang yang bisa menahan amarahnya sebagaimana telah aku sebutkan diatas. InsyaAllah dengan banyak mengingat itu kita akan lebih mudah menahan amarah kita.
8. Perbanyak puasa sunnah
Salah satu manfaat puasa sunnah adalah bisa mengendalikan hawa nafsu yang ada dalam diri kita. Dan marah merupakan salah satu bagian dari hawa nafsu tersebut. Sehingga secara otomatis, dengan memperbanyak berpuasa sunnah, maka kita akan mudah mengendalikan amarah kita.
Demikianlah sahabat, informasi yang bisa saya berikan seputar emosi dan cara pengendaliannya. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Wassalamu’alaikum sahabat.

sumber: klik disini

Biografi, Profil & Biodata Muzammil Hasballah - Pemuda Bersuara Merdu dan Fasih Baca Al Qu'ran Menjadi Masjid Salman ITB

Rabu, 07 Juni 2017

Muzammil Hasballah
Muzammil Hasballah
Muzammil Hasballah adalah Mahasiswa Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2011. Muzammil membaca Al Quran dengan suara merdu dan fasih sehingga dipercaya menjadi imam Masjid Al Lathif Bandung dan Masjid Salman ITB. Lulus dari jurusan arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 2015, Muzammil kini sudah bekerja di sebuah perusahaan swasta.


Biografi

Muzammil Hasballah dilahirkan di Sigli pada 21 September 1993 di Desa Paya Tijue, Kemukiman Gampong Lhang, Kecamatan Pidie. Dia bungsu dari tiga bersaudara dari pasangan Drs H Hasballah Usman (alm) dan Dra Hj Hasnidar Sulaiman. Ayahnya terakhir kali menjabat Kepala SMA di Pidie. Sedangkan ibundanya guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang kini juga sudah pensiun.

Hasnidar, sang ibu menerapkan kedisiplinan sejak dini, untuk semua anak-anaknya. Kalau ada PR matematika, dia kerjakan dengan ayahnya. Kalau PR lain soal agama dia kerjakan dengan sang Ibu yang guru di MAN.

Berkat kedisiplinan dan kerja keras itulah, Muzammil tidak hanya berhasil meraih sarjana arsitektur dari kampus terkemuka di Tanah Air, melainkan juga berhasil memikat banyak pihak untuk mendengarkan suara merdunya dalam melantunkan ayat suci Alquran

Muzammil memiliki dua saudara. Paling tua kakaknya, Anna Sofya yang lahir 17 Oktober 1987 dan kini bekerja. Sedangkan abangnya Muhammad Hanif kini sedang menempuh program master di Cina.

Sejak kecil Muzammil sangat disiplin dengan waktu. Muzammil sangat pengertian dan disiplin dalam menjaga waktu apalagi hari mengajinya. Di usia 4 tahun Muzammil sudah belajar mengaji. Saat masih Taman Kanak-kanak (TK) dia sudah selesai/tamat membaca iqra. Sehingga saat masuk MIN Tijue, Muzammil sudah mampu membaca Alquran.

Sejak kecil Muzammil tampil apa adanya. Seperti halnya anak lain di usianya, dia juga senang bermain di sawah seperti mencari capung di sawah yang kemudian dibawanya pulang.

Setelah tamat MIN, Muzammil meneruskan pendidikan ke SMP YPPU Sigli dan kemudian masuk SMA 10 Fajar Harapan di Banda Aceh. Sejak MIN, SMP, dan SMA Muzammil selalu menjadi juara satu dan mendapat juara umum.

Bahkan pernah suatu hari saat Muzammil masih di MIN, seorang ustaz memberitahukan kebada ibunya bahwa Muzammil sangat pintar mengaji dan suaranya merdu. Sehingga Muzammil kemudian belajar mengaji di Madrasah Ulumul Quran (MUQ) di Tijue.

Siang harinya dia bersekolah di SMP YPPU Sigli, sedangkan malamnya mengaji di MUQ. Begitu terus menerus hingga akhirnya dia tidak pernah lepas dari kegiatan menghafal Alquran.

Prestasi mulanya diraih waktu masih kelas V MIN ikut MTQ yang waktu itu cuma meraih juara harapan. Lalu ia beberapa kali ikut lomba tahfiz tidak diingat lagi. Ada di antaranya juara II tahfiz 10 juz tahun 2008.


Menjadi  imam di Masjid Salman

Muzammil Hasballah
Asal mulanya Muzammil menjadi imam di Masjid Salman, Kompleks Institut Teknologi Bandung (ITB). Waktu itu ia masih kuliah semester satu.

Selanjutnya, setelah pertama kali menjadi imam di masjid kampus, ia pun terus dikenal sampai masjid tempat tinggalnya juga membubuhi nama Muzammil sebagai salah satu imam shalat tarawih. Aktifitasb nya menjadi imam masjid membuatnya Muzammil tidak bisa pulang kampung lebih awal saat Ramadhan, karena sudah ada jadwal menjadi imam.

Selain pintar mengaji, Muzammil Hasballah aktif di media sosial. Follower Instagramnya kini mencapai 12 ribu, sementara subscribe YouTubenya sudah sekitar 1.700-an.

Muzammil Hasballah sudah mulai mengunggah video dirinya menjadi imam salat sejak 2012. Namun, baru pada awal 2016 lalu, video unggahannya menggemparkan jagat maya.

Karena memiliki suara yang merdu, ia mendapat banyak pujian dari netizen bahkan dari Imam Besar Masjidil Haram Syekh Adel Al kabani.‪

Suara Muzzamil melantunkan ayat suci Quran saat memimpin solat berjamaahlah yang menuai pujian.

"Ini yang pernah bikin aku bercucuran airmata waktu shalat subuh berjamaah di masjid Salman berapa waktu lalu," tutur akun Ernydar Irfan.

"Kalo mau dengerin suaranya langsung silahkan datang aja ke mesjid al Lathief di jalan supratman Bandung sekalian ikuti kajiannya, setiap hari senin, rabu, sabtu dari pukul 18.00 sampe 21.00," tambah akun Junaedi Ramdan.


Biodata Muzammil Hasballah
  • Nama Lengkap: Muzammil Hasballah
  • Lahir: Sigli, Nanggroe Aceh Darussalam, 21 September 1993
  • Pendidikan: Taman Kanak-kanak (TK), MIN Tijue, SMPS Unggul YPPU Sigli, Madrasah Ulumul Quran (MUQ) di Tijue, SMA 10 Fajar Harapan Banda Aceh
  • Mahasiswa Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2011
  • Hobi: Skate Board, 
  • Ayah: Drs H Hasballah Usman (alm)
  • Ibu: Dra Hj Hasnidar Sulaiman
  • Saudara (Kakak): Anna Sofya dan Muhammad Hanif 
  • Akun Facebook: @muzammil.hasballah 
  • Akun Instagram: @muzammilhb 
sumber: klik disini

Tips dan Trik Menghafal Al-Qur’an

Senin, 05 Juni 2017



Hal yang paling utama adalah pasang niat semua karena Allah, harus memiliki tekad dan azam yang kuat untuk berjihad di jalan-Nya serta mengorientasikan semua tujuan kepada ridha dan surga-Nya.
Sebelum masuk program menghafal diharuskan untuk mengikuti program tahsin, tujuannya untuk memperbaiki pelafalan bacaan Al-Qur’an dan menguasai tajwid. Setelah itu boleh mengikuti program tahfizh dengan mengikuti tips berikut:
1. Membagi waktu menjadi dua kali dalam sehari, waktu Subuh untuk menghafal dan waktu Maghrib digunakan untuk mengulang hafalan.
2. Harus memiliki musyrif, guru ngaji untuk menyetor dan membenarkan hafalan, musyrifnya pun harus hafal Al-Qur’an dengan baik.
3. Memakai satu mushaf tetap hingga selesai, mushaf dengan rasm utsmani.
4. Evaluasi hafalan secara berkala, setiap juz yang sudah selesai dihafal harus dites sampai mengetahui dan memperbaiki tingkat kesalahan sekecil mungkin. Begitu juga per-5 juz, per-10 juz, dan seterusnya sesuai kelipatan hingga 30 juz.
6. Tingkatkan amalan shalih.
7. Jadikan shalat-shalat sunnah rawatib sebagai waktu untuk mengulang walaupun hanya beberapa ayat, lebih afdhal lagi melakukan muraja’ah satu sampai dua juz pada waktu shalat malam atau tahajud, lebih banyak jumlah juz yang diulang akan lebih bagus lagi, karena sepertiga malam adalah sebaik-baik waktu agar hafalan yang ada tetap melekat kuat.
8. Cari lingkungan terbaik untuk menghafal, berkumpul bersama orang shalih dan para penghafal Al-Qur’an.
9. Doa tanpa henti kepada Allah, meminta keistiqamahan dan kelancaran, karena Al-Qur’an diturunkan dari Allah.
10. Tambahan, untuk mempercepat dan mempermudah dalam menghafal dianjurkan memakai mushaf rasm utsmani yang ada terjemahannya, agar apa yang dihafal lebih meresap di hati.
Demikian tips dan trik menghafal Al-Qur’an dari Muhammad Saihul Basyir, seorang pemuda kece –pemuda yang taat kepada kedua orangtua dan agama- lagi sangat bersahabat ini. Semoga kebaikan ini menjadi ladang amal untuk beliau karena mau berbagi pengalaman untuk kita semua, tentunya hal ini harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Semoga kita dan anak keturunan semua menjadi ahlul quran, berpegang teguh kepada ajaran agama, Al-Qur’an dan As-Sunnah. Aamiin.


Sumber: klik disini

Idola yang Menyelamatkan

Selasa, 16 Mei 2017

Saya masih ingat sekali saat pertama kalinya ditanya oleh seorang guru PLH di Sekolah Menengah Pertama saya dulu, sekitar tahun 2009. Waktu itu ada sebuah acara, saya lupa nama acaranya apa. Guru tersebut ditugasi sebagai pemberi materi, yang disampaikan melalu multimedia, Powerpoint. Sebelum beliau bertanya sesuatu menyangkut materi yang dibawanya, beliau meminta kami para siswa-siswi untuk membuat potongan kertas segi empat.
“Siapa orang yang kalian idolakan di dunia ini? Tuliskan satu nama saja pada sebuah kertas yang tadi sudah disiapkan, lalu gulung kertas itu serapat mungkin agar tidak ada celah sedikit pun untuk diketahui.” Tanyanya pada kami sekaligus pembuka materi.
Semuanya langsung menuliskan siapa idolanya masing-masing. Saya berpikir sejenak, mencari orang yang pas, karena banyak pula yang saya idolakan pada saat itu. Eits jangan berpikiran termasuk mengidolakan lawan jenis ya… :D walaupun iya. wkwk
Kemudian saya temukan satu nama yang akan saya tulis di kertas tersebut, yaitu Ibu Dra. Sri Handayani, seorang guru IPA favorit sekaligus wali kelas saya kelas 7. Mengapa saya mengidolakan beliau? Karena sosoknya yang keibuan, cerdas, tegas, teladan yang baik untuk muridnya.
Saya masih ingat sekali nasihat beliau, agar setiap hari kita selalu mengacungkan jari untuk bertanya, untuk lebih aktif dari murid yang lain dan meluangkan waktu untuk lebih banyak membaca, mengunjungi perpustakaan. Selain itu, selama beliau menjadi wali kelas saya, selama satu tahun pula kelas saya mendapatkan piala juara kebersihan tingkat antar kelas. Setiap hari, kami membuka sepatu ketika hendak memasuki kelas. Ruangan kelas kami sulap menjadi sebuah rumah yang nyaman untuk dihuni. Jangankan kelas yang lain mau masuk, pun harus membuka sepatu. Hehe Kecuali guru, tidak diperkenankan membuka sepatu.
Kemudian guru tersebut meminta kami menyebutkan siapa nama yang kami tuliskan beserta alasannya. Guru itu tersenyum mendengar jawaban kami. Lalu memberitahu kepada kami, bahwa orang yang patut kita idolakan didunia ini adalah Nabi besar kita Muhammad saw.
Ketika kita mengidolakan seseorang pasti kita akan menirukan apa yang ada pada dirinya. Baik cara dia berpakaian, berpenampilan, bersikap, bertutur kata, pasti kita akan selalu ingin meniru kehidupan seseorang yang kita idolakan.
Saat itu saya tidak terlalu mengenal banyak tentang biografi Nabi Muhammad saw. Tetapi meyakini bahwa dialah utusan Allah untuk semua umat. Ah mungkin sampai sekarang pun ilmu saya tentang riwayat hidup manusia paling mulia di dunia ini masih sangat minim sekali.
Izinkan saya bercerita sedikit mengenai buku yang saat ini sedang saya baca dan pelajari. Buku yang berjudul “Mengali ke Puncak Hati” karya Salim Akhukum Fillah. Di halaman 39, tertulis bahwa Idola, selalu membawa ideologi. Dari yang sederhana, ideologi berpakaian. Sampai yang merasuk, ideologi yang menentukan cara pandang terhadap kehidupan, kemanusiaan, dan peribadahan. Kalau ada kata “cinta” dalam idola, maka berhati-hatilah. Kata Rasul, Engkau akan bersama yang kau cintai di akhirat kelak.”
“Ikutilah apa yang diturunkan kepada kalian dari Rabb kalian, dan janganlah kalian ikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya…. (QS. Al A’raf : 3)”
Antum tidak akan pernah bisa melebihi idola Antum. Ini prinsip, meski ada pengecualian untuk ikhtiar khusus. Kalau begitu, mengapa tidak pilih idola yang terbaik?
Begitulah paparan singkat dibuku “Mengali ke Puncak Hati” halaman 39. Di halaman selanjutnya, ada 5 hal yang mesti ada pada anutan (idola) kita. Pertama, harus jelas bahwa dia adalah tokoh yang memang ada. Kalau nggak ada, buat apa dianut? Kedua, pernak-pernik kehidupannya harus lengkap tercatat secara objektif, tanpa bumbu-bumbu palsu dan “pemanis buatan”. Kalau riwayat hidupnya palsu dan disamarkan, kita juga bisa buat itu untuk siapa pun. Ketiga, sisi hidupnya sedapat mungkin sesuai dengan kondisi kita. Kalau muke lu jauh, bagaimana bisa menjiwai? Keempat, ini yang jarang ada, kita pilih kehidupannya tanpa cacat, terutama di penghujungnya. Kelima, ini yang terpenting, dia harus benar-benar bisa dan mungkin untuk dicontoh. Soalnya buat apa kalau tidak bisa dicontoh?
Dilembar berikutnya lagi, halaman 40  kita akan dibawa untuk mengenal lebih jauh garis besar dari Nabi Muhammad saw.
Pertama, pasti Antum setuju bahwa Muhammad saw adalah figur sejarah yang kesejarahannya tak terbantahkan. Beliau bukan tokoh fiktif, rekaan, mitos, legenda, ataupun cerita rakyat. Beliau benar-benar nyata.
Kedua, tak ada satu pun tokoh sejarah yang riwayat hidupnya, tindak tanduknya, ucapannya, cara hidupnya, dan seluruh pernik kesehariannya tercatat selengkap beliau Shallahu ‘alaihi wa Sallam. Bahkan catatan itu pun dibuat seteliti mungkin, dibersihkan dari praduga, kira-kira dan segala syak. Dan andai kita pernah membohongi ayam, kambing, atau unta dengan, “kur… kur… kur…” misalnya, Imam Al Bukhari ataupun Imam Muslim akan mencoret nama kita dari daftar orang yang dipercaya periwayatannya tentang Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam.
Ketiga, ada alasan lain yang membuat seorang Muslim tidak bisa tidak harus menjadikannya sebagai uswah dan qudwah. Kehidupan beliau begitu multidimensi, merangkum semua kemuliaan yang harus dimiliki seorang mukmin dalam posisi apa pun yang ia duduki. Kaya iya, miskin juga sering. Bangsawan iya, tapi hidupnya menjelata. Suami yang membina rumah tangga dengan satu istri, pernah. Dengan beberapa istri, juga pernah.
Keempat, malu rasanya kalau harus mengganti posisinya sebagai uswah dengan tokoh apapun yang tak jelas, apalagi yang jelas punya cacat. Sekali lagi, hanya beliau satu-satunya tokoh sejarah yang seluruh sisi perjalanan hidupnya lengkap tercatat, dan sungguh semua itu tanpa cacat!
Kelima, bahwa beliau adalah manusia, tentu menjadi alasan tersendiri untuk dicontoh umatnya yang juga sama-sama manusia. Ummat ini beruntung, tidak diperintahkan untuk meneladani “manusia setengah dewa” dalam mitos dan legenda seperti di Yunani, ataupun meniru para “titisan dewa” dalam Ramayana dan Mahabharata. Ummat ini “hanya” diperintahkan untuk mencontoh seorang manusia lain yang berpredikat hamba Allah dan Rasulnya.
“Sesungguhnya telah ada bagi kalian, pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik. Bagi orang yang mengharapkan perjumpaan dengan Allah, dan hari akhir. Dan dia banyak mengingat Allah. (QS. Al Ahzab : 21)”
Mengapa beliau layak?
Beliau adalah bukti, bahwa Al Quran pedoman hidup abadi semua manusia yang datang dari Pencipta-Nya bisa terimplementasi dalam hidup sehari-hari. Kata ‘Aisyah, “Kaana khuluquhul Quran! Akhlaknya adalah Al Quran!” Siapatah yang menyangsikan akhlaknya sementara sertifikat langit menjaminnya.
“Dan sesungguhnya, engkau berada di atas akhlak yang agung! (QS. Al Qalam : 4)”
Kemarin, saat kita masih santri TKA/TPA, tentu fokus perhatian kita dari kisah para Nabi adalah keajaiban-keajaiban mukjizat yang luar biasa. Tapi kini, saatnya kita memfokuskan diri tentang bagaimana tokoh kita ini melalui masa mudanya, mengisi waktu luangnya, strateginya memecahkan masalah-masalah pelik, sikapnya menghadapi tekanan-tekanan, bagaimana ia membentuk jika kepemimpinan, bagaimana ia membangun persahabatan, dan banyak lain-lainya.
Nah penjelasan dari buku tersebut semakin meyakinkan saya. Inilah alasan yang tidak ada keraguannya lagi. Tidak ada didunia ini yang mencatat secara lengkap, akurat, detail dan teliti tentang biografi Rasulullah yang sepatutnya kita teladani. Semua yang ada pada dirinya menjadi uswah. Bahkan diamnya Rasulullah pun.
Seorang manusia yang di dunia bisa menyelamatkan kita dari ajaran yang disampaikannya dan akan memberikan syafaat dikampung akhirat nanti. Dan di penghujung hidupnya beliau masih memikirkan kita.
“Ummati… Ummati… Ummati…”
Benarlah apa yang disampaikan guru saya tersebut. Bahwa orang yang patut kita idolakan didunia ini adalah Nabi besar kita Muhammad saw. Dan kini guru saya tersebut yang bernama Bapak Untung sudah kembali pada pangkuan-Nya. Semoga dipertemukan dengan Rasulullah, beliau yang telah mengajarkan saya hanya pada Rasulullah lah yang patut kita idolakan. Semoga menjadi amal jariyah untukmu, Pak.
Jadi, kita sebagai pemuda-pemudi selayaknya mengidolakan, menirukan perjalanan hidup Nabi Muhammad saw. Mencintai Allah dan Rasul-Nya di atas segala-galanya. Mengisi masa muda dengan karya-karya nyata, bukan galau merana karena cinta semu semata. Menelisik ke dalam hati, menjiwai ke relung diri bahwa pasti kita akan bersama orang yang kita cintai. Maukah kau dibersamakan dengan Rasulullah kelak di surga-Nya nanti?
“Seseorang akan bersama orang yang dicintainya” (HR Bukhari dan Muslim). (dakwatuna.com/hdn)



Sumber: klik disini

7 Karya Ilmuwan Indonesia yang Mendunia

Selasa, 11 April 2017



Tahukah anda jika akhir akhir ini dunia memperbincangkan karya karya penemuan hasil anak bangsa. Tentunya hal ini membuat masyarakat bangga menjadi bagian dari Indonesia. jika sebelumnya dalam beberapa buku ilmu pengetahuan sekolah kerap disebutkan penemuan yang diciptakan Thomas alfa Edison, james watt ataupun Isaac Newton bukan tidak mungkin jika suatu saat nanti nama nama ilmuwan asal Indonesia akan muncul di berbagai buku pelajaran di dunia. Siapa sajakah ilmuwan Indonesia yang karyanya sudah diakui oleh dunia? Berikut ini informasi selengkapnya.
Prof.Dr.Ir. Sedyatmo – Pondasi Cakar Ayam




Nama sedyatmo mungkin masih asing di telinga masyarakat awam di masa sekarang, ternyata dari pemikiran dan kecerdasan beliaulah teknologi pemasangan pondasi yang kokoh diatas tanah labil banyak diterapkan di berbagai bangunan di seluruh dunia.
Prof.Dr.Ir.Sedyatmo adalah putra asli karanganyar jawa tengah, ia adalah tokoh insinyur sipil sekaligus seorang cendikiawan, praktisi, ilmuwan dan guru besar teknik sipil di Institut Teknologi Bandung. Sebagai seorang pejabat di perusahaan listrik Negara, beliau mengemban tanggung jawab untuk membangun menara listrik bertegangan tinggi di daerah rawa rawa di kawasan Jogjakarta. Saat itu dia dihadapkan dengan persoaalan struktur tanah di daerah rawa rawa yang lembek dan labil. Sedyatmo pun berpikir keras untuk mencari metode yang lebih efektive hingga muncullah gagasan mendirikan menara diatas pondasi pelat beton dengan ditopang oleh pipa pipa beton dibawahnya. 


Pipa atau pelat beton ini kemudian bersatu dan mencekeram tanah lembek dengan kuat sehingga menjadi dasar menara yang kokoh. Sejak saat itulah nama pondasi cakar ayam muncul. Selanjutnya ia menggunakan teknologi ini untuk proses pembangunan di tanah air. Diantaranya adalah pembangunan lintasan pacu bandara internasional soekarno hatta, serta ratusan bangunan lainnya di dunia.
Kehebatan teknologi pondasi cakar ayam hasil professor sedyatmo mendapat pengakuan paten dari puluhan Negara di dunia.
Ir. Tjokorda R Sukawati – Metode Sosrobahu

Sekitar tahun 1980an, Ir Tjokorda R Sukawati menerima tantangan untuk membangun jembatan layang diatas pdatnya lalu lintas di ibukota Jakarta yang membentang antara Cawang hingga Tanjung priok. Insinyur asal bali ini mengajukan gagasan untuk membangun tiang tersebut sejajar dengan jalur dibawahnya.
Barulah setelah tiang ini didirikan, lengannya yang berbentuk huruf T akan diputar 90 derajat hingga melintang dan siap digunakan untuk jalan beton diatasnya. Ia kemudian menggunakan system hidrolik sehingga lengan beton seberat 180 ton dapat diputar dengan mudah. Dengan efektivitas waktu pembuatan dan minimnya gangguan terhadap arus lalu lintas jalan raya dibawahnya, teknologi ini menuai berbagai pujian dari seluruh kalangan pada waktu itu.
Presiden soeharto yang saat itu ikut menyaksikan kemudian memberi nama sosrobahu untuk metode yang diciptakan Tjokorda R Sukawati ini. sosrobahu sendiri merupakan nama salah satu tokoh sisipan dalam cerita mahabarata. Hasil karya anak bangsa yang membanggakan ini kemudian digunakan untuk berbagai rancangan di dunia. Termasuk diantaranya adalah jembatan Seatle di amerika serikat , jalan raya metro filiphina dan masih banyak lainnya.
Temuan ini juga mendapatkan lisensi hak paten dari beberapa Negara, seperti jepang, Malaysia dan Filipina.
B.J Habibi – Teori Keretakan Pesawat

Pengguna produsen pdrodusen pesawat terbang sama tidak tahu persis sejauh mana bodi pesawat terbang masih handal untuk dioperasikan, pada awal 1990an, musibah pesawat terbang masih banyak terjadi karena kerusakan konstruksi yang tak terdeteksi. Kelelahan pada bodi pesawat masih sulit terdeteksi dengan keterbatasan perkakas. Titik rawan kelelahan ini biasanya terletak pada sambungan antara sayap dan badan pesawat terbang. Atau antara sayap dengan mesin. Elemen iniliah yang mengalami guncangan keras secara terus menerus, baik secara lepas landas ataupun mendarat.
Hingga kemudian pak habibi yang menemukan bagaimana titik kelelahan pesawat ini bekerja, perhitungannya sungguh rinci, sampai pada hitungan atomnya. Oleh dunia penerbangan, teori habibi ini lantas dinamakan crack progression. Hingga membuat nama habibi terkenal dengan sebutan mister crack. Berdasarkan teori ini, pesawat pun dibuat lebih aman. Tidak hanya resiko pada pesawat jatuh, tetapi juga membuat pemeliharaanya mudah dan murah.
Dalam dunia penerbangan, terobosan ini dikenal dengan factor habibi. Dengan begitu daya angkut pesawatpun meningkat dan daya jelajahnya semakin jauh. Secara ekonomi kinerja pesawatpun dapat ditingkatkan lagi.
Dr. Joe Hin Tjio – Teori 23 Kromosom

Seorang ahli psiko kenetics asal Indonesia Dr. Joe Hin Tjio menemukan fakta bahwa kromosom Indonesia berjumlah 46 buah. Melalui penelitian di laboratorium institute of genetics of Sweden university, temuannya ini berhasil mematahkan ahil genetika bahwa jumlah kromosom adalah 48 buah. Ia berhasil menghitung jumlah kromosom dengan tepat setelah menyempurnakan teknik pemisahan kromosom manusia pada gelas preparat yang dikembangkan salah satu docter di texas university amerika serikat pada 1961.
Jika setengah abad lamanya dunia ilmu pengetahuan dari banyak informasi yang mengatakan jumlah kromosom manusia adalah 48. Maka joe hin tjo menemukan fakta bahwa jumlah kromosom manusia sebenarnya adalah berjumlah 46 buah. Penemuan revolusionaer ini tertuang dalam jurnal hereditas kandidovia pada 19 januari 1956.
Prof Dr Khoirul Anwar – Sistem Telekomunikasi 4G berbasi OFDM

Siapa yang menyangka jika teknologi jaringan 4G ternyata ditemukan oleh orang Indonesia, Prof. Dr. Khoirul Anwar dari kabupaten Kediri jawa timur ini merupakan salah seorang ilmuwan yang cukup terkenal di jepang. Ia merupakan lulusan teknik elektro institute Teknologi Bandung pada tahun 2000. Ia melanjutkan pendidikannya di nara institute of sains teknologi jepang.
Professor muda kelahiran 1978 ini berhasil menemukan metode komunikasi yang lebih cepat dengan energy yang lebih sedikit dan peningkatan kecepatan pengiriman data meningkat tajam. penerapan metode ini mampu mengatasi masalah komunikasi di kota besar yang memiliki gedung pencakar langit, maupun di daerah pegunungan. Sebab di daerah seperti ini, gelombang yang ditransmisikan mengalami pantulan dan delay lebih panjang.
Temuan professor khoirul anwar ini menghasilkan penghargaan best paper untuk kategori saintis pada institute of electrical and elektronik enginer teknologi conference pada bulan mei 2010 di Taiwan. Hasil temuan yang telah ia patenkan pun digunakan perusahaan elektronik besar jepang dan cina.
Minto – Kompor Tenaga Surya

Berawal dari pemikiran bahwa semua bahan bakar yang digunakan untuk sehari hari akan habis, seorang pria asal madiun berhasil membuat kompor bertenaga surya pertama di dunia. Temuan ini terpantik dari kenyataan bahwa masyarakat pedesaan di tempatnya tinggal terlalu bergantung pada kayu sebagai bahan bakar pokoknya. Minto kemudian terodorong untuk dapat menciptakan sebuah kompor berbahan bakar sinar matahari.
Ia berhasil memfokuskan tenaga sinar matahari dan mengarahkan reflector secara lurus kepada matahari. Dengan penemuannya ini ia dapat mendidihkan satu liter air dalam waktu lima menit jika menggunakan reflector berdiameter 190 CM. penemuannya ini mendapatkan banyak penghargaan dari berbagai institusi pendidikan di Indonesia. termasuk dari dua presiden Indonesia , Soeharto dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Danny Hilman – Terumbu Karang Sebagai Indikator Siklus Gempa

Danny hilman, doctor geologi yang pernah mengenyam di institute teknologi bandung dan California institute of teknologi ini merupakan pakar gempa. Keahliannya telah diakui oleh berbagai kalangan. Hidup di Negara yang kaya akan potensi gempa bumi, sunami dan letusan gunung berapi membuatnya begitu tertarik terhadap penelitian di bidang kebumian.
Sejak tahun 2000 lalu danny gempar melontarkan prediksi bahwa gempa besar berpotensi terjadi di pesisir barat pulau sumatera. Menurutnya sejarah kegempaan dapat diketahui melalui penelitian terumbu karang yang tersebar di wilayah pesisir sebuah pulau. Dari bentuk bentuk micro atom yang menyerupai topi koboi yang mengetahui jika posisi wilayah barat pulau sumatera pernah mengalami proses naik turun dalam periode ratusan tahun lalu.
Dengan meneliti bentuk dan struktur lapisan karang ini, ia dapat mengetahui jika dikepulauan mentawai pernah mengalami gempa besar pada tahun 300, 1360 dan 1610. Dari penelitiannya ini pula ia memperkirakan jika dalam waktu tertentu potensi gempa yang sama akan kembali terulang.
 sumber: klik disini

 

Most Reading

Blogger templates