Diberdayakan oleh Blogger.

  • Rohis Indonesia. Cita Rasa Kebaikan Pelajar (Cakep) Indonesia.

  • Rohis SMA N 11 Palembang berralamat di Jl. Inspekur Marzuki Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang-Sumatera Selatan
Base Camp: Musholah Riadul Jannah

Total Tayangan Halaman

Fatimah Al-Fihri, Muslimah Pendiri Universitas Tertua

Rabu, 08 April 2015

Masjid al-Qariwiyyin menjadi pusat penyebaran Islam di Maroko dan Eropa
https://fatimaalfihriresume.files.wordpress.com/2012/10/fatima-al-fihri2.jpg?w=170&h=273
Kisah keteladannya akan tetap dikenang sepanjang masa. Cerita tentang kedermawanan, kesahajaan, dan komitmen melaksanakan ajaran-ajaran agama akan selalu diingat, persis seperti keyakinannya soal sedekah jariyah yang pahalanya mengalir meski hayat tak lagi di kandung badan.

Fatimah al-Fihri memutuskan mewakafkan sebagian besar harta warisannya yang ia terima dari almar hum ayahnya, Muhammad al- Fihri, untuk mendirikan Masjid al- Qarawiyyin. Sebuah masjid yang kelak menjadi cikal bakal universitas pertama di Maroko dan dunia Islam.

Perempuan itu lahir dari keluarga Fihri pada 800 M. Fatimah konon terkenal dengan jiwa pebisnis dan saudagar sukses. Semasa kecil, ia dan adik semata wayangnya, Maryam, hijrah dari kota kelahirannya Kairouan Tunisia ke Fes, Maroko, bersama keluarga besar.

Di kota ini, mereka sukses berdagang dan menjadi salah satu pebisnis ternama. Agama merupakan ruh utama di keluarga besar Fihri. Meski terkenal kaya, mereka tak antisosial. Seringkali menggelar kegiatan amal dengan melibatkan para dhuafa.

Fatimah memang tercatat tidak pernah belajar di luar rumah. Keluarga adalah madrasah utama yang men cetak karakternya selama ini. Sumbangsih monumentalnya terhadap dunia Islam, yakni pendirian Masjid al-Qarawiyyin (al-Karaouine). Kedua bersaudara, Fatimah dan Maryam, memiliki semangat, keinginan, dan misi yang sama.

Keduanya menginginkan agar harta warisan orangtuanya bisa bermanfaat dan pahalanya tetap mengalir. Fatimah berkarya melalui Masjid al-Qarawiyyin, sedangkan Maryam membangun Masjid al-Andalus. Kelak, kedua lokasi tersebut mempunyai posisi dan peran penting dalam penyebaran Islam di Maroko dan Eropa saat itu.

Pembangunan al-Qarawiyyin rampung pada awal Ramadhan 245 H atau bertepatan dengan 30 Juni 859 M. Fatimah yang bergelar Umm al- Baninin mengawasi langsung proses pembangunan masjid yang terkenal pula dengan sebutan Jami’ as-Syurafa’ sejak awal. Mulai dari pemilihan lokasi hingga soal arsitekturnya.

Terkait lokasi masjid, Fatimah me nyadari sepenuhnya arti kota Fes, Maroko. Letaknya yang sangat strategis memungkinkan para sarjana dan cendekiawan Muslim datang di masjid itu. Fes merupakan kota berpengaruh sepanjang abad dan berposisi sebagai pusat agama dan budaya.

Di tangan Fatimah, proses pembangunan masjid yang berdiri pada masa pemerintahan Dinasti Idrisiyah tersebut penuh dengan kisah-kisah spiritual. Konon, Fatimah berpuasa selama pembangunan berlangsung. Seluruh biayanya berasal dari kantong pribadinya.

Bahkan, ia tak ingin meng ambil material apa pun yang diambil dari orang lain. Pasir dan air sebagai material pokok diperoleh di lokasi tempat masjid berdiri tegak. Se perti yang dinukilkan, Fatimah me merintahkan para pekera agar menggali sedalam-dalamnya untuk mendapatkan pasir sehingga tidak mengambil hak orang lain.

Sejak itulah, al-Qarawiyyin mengundang ketertarikan para sarjana dan cendekiawan Muslim. Kajian ilmu sering berlangsung di sana. Penuntut ilmu pun berdatangan dari penjuru Maroko, negara-negara Arab, bahkan penjuru dunia. Dalam waktu yang singkat, Fes mampu bersanding sejajar dengan pusat ilmu pada masa itu, yaitu Cordova dan Baghdad.

Secara resmi pada masa al-Murabithi para ulama diberikan tugas formal untuk mengajar di al-Qarawiyyin. Data sejarah menyebut sistem pendidikan formal berlangsung di Masjid al- Qarawiyyin pada masa al-Murini. Ketika itu, dibangun banyak unit kelas lengkap dengan fasilitas pengajaran, seperti kursi dan beberapa lemari.

Universitas ini menghasilkan para pemikir ternama. Ada pakar matematika Abu al-Abbas az-Zawawi, pakar bahasa Arab dan seorang dokter Ibnu Bajah, serta pemuka dari Mazhab Maliki, Abu Madhab al-Fasi. Ibnu Khaldun, sosiolog tersohor itu konon juga pernah belajar di kampus ini. Al- Qarawiyyin juga merupakan pusat dialog antara kebudayaan Barat dan Timur.

Seorang filsuf Yahudi Maimonides (Ibn Maimun) belajar di al-Qarawiyyin di bawah asuhan Abd al-Arab Ibnu Muwashah. Demikian pula, al- Bitruji (Alpetragius). Dengan kata lain, Fatimah meninggalkan warisan berharga bagi generasi Muslim di seluruh dunia. Hingga kini, nama sosok yang wafat pada 266 H/ 880 M itu abadi, sekokoh masjid sekaligus universitas (al-Karaouine) yang ia bangun.
Sumber: klik disini

Sikap orang yang memiliki ilmu

Selasa, 07 April 2015


Al Quran Raksasa di Palembang

Minggu, 05 April 2015


Tempat: di kompleks Pondok Pesantren IGM di kawasan Gandus, Palembang.
Hari dan tanggal: Minggu, 05 April 2015
Waktu: 08.00-12.00 WIB
Kegiatan: mengagumi keindahan dan kreatifitas pembuatan Al-Quran raksasa dan kejian tentang Al-Quran
serius mengagumi Al Qur'an raksasa sembari mendengarkan penjelasan


Sekilas info tentang Al-Quran raksasa di Palembang berikut ini. sumber: Tempo
Sejumlah ulama dan seniman kaligrafi di Sumatera Selatan berhasil menorehkan sejarah baru dalam dunia kaligrafi. Dalam waktu delapan tahun, mereka berhasil memahat 30 juz ayat suci Al-Quran dalam 315 lembar kayu trembesi. Tidak kurang dari Rp 2 miliar dihabiskan untuk mewujudkan cita-cita yang fenomenal itu.

Sofwatillah Mohzaib, salah seorang penggagas Al-Quran terbesar itu, mengatakan, sebelum resmi dipublikasikan, pihaknya sengaja memajang seluruh ayat-ayat suci itu di dalam ruang pamer Masjid Agung Palembang selama tiga tahun.

"Proses pemahatan mulai dari 2003-2008. Dari tiga tahun silam kami pajang di Masjid Agung agar mendapat koreksi dari seluruh umat. Akhir 2011, Al-Quran ini dinilai layak untuk dipublikasikan," kata Sofwatillah Mohzaib, Minggu, 29 Januari 2012.

Menurut anggota Fraksi Demokrat DPR-RI ini, Al-Quran ini terbuat dari kayu trembesi dengan ukuran yang terbilang tidak main-main. Tebal keseluruhannya termasuk sampul mencapai 9 meter. Ukuran halamannya 177 x 140 x 2,5 sentimeter.

Setidaknya 40 meter kubik kayu trembesi dihabiskan untuk membuat Al-Quran ini. Masing-masing lembar Al-Quran panjang dua meter dan lebar 1,2 meter. Setiap tepi lembar Al-Quran raksasa itu dihiasi dengan ukiran ornamen khas Palembang.

Senin, 30 Januari 2012, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama seluruh delegasi konferensi parlemen Organisasi Konferensi Islam (OKI) akan meresmikan penggunaan Al-Quran yang disebut sebagai Al-Quran terbesar ini dicetak di atas lembaran kayu trembesi.

Fathi Abone Lardat, delegasi dari Palestina, yang dijumpai di lokasi pameran, mengatakan hingga saat ini dia berani memastikan karya ulama dan seniman di Sumatera Selatan itu sebagai yang terbesar dan unik. Di berharap, pahatan ayat-ayat suci ini dapat semakin mempersatukan umat Islam di dunia.

"Ini karya yang sangat fenomenal. Saya sudah pergi ke mana-mana, akan tetapi ini yang paling unik, besar, dan artistik," ujar Fathi.

Al-Quran raksasa ini saat ini tengah dipamerkan di kompleks Pondok Pesantren IGM di kawasan Gandus, Palembang. Rencananya, pemerintah dan donatur setempat akan membangun rumah khusus bagi karya seni Islam ini.

Al-Quran yang terdiri dari 630 halaman ini juga dilengkapi dengan tajwid serta doa khataman bagi pemula. Menurut Sofwatillah Mohzaib, Al-Quran Al-Akbar ini didanai sumbangan para donatur senilai Rp 900 juta, sisanya lebih dari Rp 1 miliar merupakan dana pribadi dari alim ulama di Sumatera Selatan.



Berikut kajian megenai Al-Quran pada wisata hari ini.
  • Al-Qur'an sebagai Pedoman Hidup
  • Al-Qur'an adl pedoman hidup setiap muslim. Di dalamny berisi panduan aturan hidup dan kehidupan antara manusia dg Tuhan, alam, masyarakat dan dirinya sendiri.
  • Al-Qur'an adl kalamullah yg merupakan mukjizat yg diturunkan kpd Nabi Muhammad saw. yang disampaikan kpd kita secra mutawatir dan dijadikan membacanya sbg ibadah.

Urgensi Membaca Al-Qur'an:

  1. Petunjuk u/ manusia. Maksudny mnjadi bimbingan dan pimpina bagi umat manusia dg jln mmberikan kecerdasan dan ilmu pengetahuan u/ mencari kebenaran.
  2. Keterangan-keterangan. Maksudnya u/ memberikan keterangan2, dalil2, penjelasan2 trperinci mengenai pelaksanaan petunjuk tsb. Diantranya batas2 yg ditentukan Allah, kwjiban2 yg harus dilaksanakn, keterangan2 mana saja yg halal dan mana saja yg haram, dll.
  3. Pemisah (Furqon). Maksudny menjadi garis pemisah u/ membedakan anatara yg haq dan yg bathil dan antara yg benar dg yg sesat.

 Dalam QS.Yunus:57, Allah swt.menyatakan pula bahwa Al-Qur'an adl :
  1. Pengajaran dari Allah, mksudnya pengajaran yg dpt membimbing manusia u/ mencari kebenaran, laksana pelita di malam hari yg dpt menerangi jln.
  2. Obat penyakit Hati, yaitu penawar bagi hati yg gundah, jiwa yg tdk tenteram, hati yg kesat dan membersihkan jiwa yg kotor.
  3. Petunjuk (QS.2:185)
  4. Rahmat, yaitu karunia u/ manusia yg akan memberikan kenikmatan hidup secara jasmani maupun rohani.
"Barangsiapa yg membaca 1 huruf dalam Kitabullah, maka baginya 1 kebaikan. 1 kebaikan itu akan berlipat menjadi 10 kali lipat"
 

Salah Kaprah Rohis : Mengejar Jumlah dibanding Kualitas

Rabu, 01 April 2015




Ada aja ya anak Rohis yang ngeselin sewaktu rapat di whatsapp. Ketika kita semangat mau bikin kegiatan tafakkur alam, komen dia malah “Paling berapa orang sih yang mau ikut?“. Masya Allah, komentarnya kayak tukang gali kubur aja.. hemat bicara tapi dalem!

Dilema
Anak Rohis pasti dihadapkan pada sebuah persimpangan jalan di suatu waktu. Keputusannya mengambil jalan mana akan berpengaruh besar pada hasil yang akan ia peroleh :
  1. Mengejar jumlah anggota yang banyak atau
  2. Mengejar kualitas anggota yang paripurna.
Kedua hal ini seringkali berupa pilihan alih-alih bisa dilaksanakan kedua-duanya. Umumnya jumlah pengurus rohis tidaklah seberapa. Masih bisa dihitung jari sebelum nanti dihitung kalkulator. Jumlah yang sedikit menjadi faktor vital penentu eksistensi rohis di masa yang akan datang : akankah bertahan hingga -katakan saja- 50 tahun lagi?
Bagaimana kalau trennya turun? Tahun depan jumlah anggota rohis lebih sedikit. Akankah Rohis menjadi punah sebelum kuncupnya mekar jadi bunga?
Tahu gak sih lo, dilema di atas adalah kelemahan kita yang akan dimanfaatkan oleh syetan seoptimal mungkin kalau kamu gak segera ambil keputusan!
Jadi mari kita bahas dulu pilihan no.1 : mengejar jumlah.
“Ekspektasi” itu multivitamin sekaligus racun
Saat kamu memiliki suatu harapan, sebenarnya kamu sedang bermain resiko kecewa (baca: sakit hati). Semakin tinggi kamu berharap maka semakin besar resiko kecewa yang kamu pertaruhkan jika gagal untuk menggapainya. Belajarlah dari korban bunuh diri akibat diputus cinta pacar.
Saat rohis kamu berkonsentrasi mengejar jumlah maka bersiap-siaplah hati dibolak-balik antara senang dan kecewa karena “jumlah” anggota seiring waktu selalu fluktuatif. Kadang banyak, kadang dikit. Tapi kalau udah dikit susah untuk jadi banyak lagi. Nanti jangan heran akan muncul orang-orang skeptis seperti cerita saya di paling atas..
Bagaimana dengan pilihan 2 : mengejar kualitas anggota ( yang masih sedikit itu)
Seperti kata Al-Quran : Jangan tinggalkan generasi lemah di belakang kalian
Allah sudah mewanti-wanti. Janganlah kalian tinggalkan generasi yang lemah di belakang kalian. [1]  Ini isyarat bahwa Islam sangat memperhatikan kualitas dan pewarisan generasi yang lebih berkualitas sepanjang waktu. Sebab mujahid diberi waktu terbatas untuk berdakwah yang jika habis (syahid atau futur) maka perannya harus digantikan oleh generasi selanjutnya.
Allah juga sudah mewanti-wanti agar tidak terlalu pongah terhadap jumlah. Jumlah pasukan yang banyak di perang Hunain membuatmu takabbur. [2] Akibatnya di perang itu pasukan muslim gagal total meskipun secara jumlah melebihi pasukan musuh. Mereka seperti buih di lautan. Banyak namun terpecah belah dan akhirnya menghilang.
Yusuf Al-Qaradhawi juga sudah membuat kadar prioritas dalam bukunya fiqh prioritas. Bahwa mengejar kualitas harus diutamakan daripada mengejar kuantitas saat energi untuk berdakwah sangat terbatas. Sebab pengurus Rohis yang berkualitas meski sedikit lebih menjamin masa depan daripada pengurus Rohis yang banyak tapi tidak berkualitas.
Its up to you!
Sekarang sih terserah kamu. Memang sih pengurus Rohis yang sedikit itu menurunkan gengsi antat ekskul. Tapi kalau kamu mau melupakan gengsi itu dan memikirkan masa depan insya Allah, Allah bersama pejuang-pejuangnya yang sabar…
Bibliography :

DAN HENDAKLAH TAKUT KEPADA ALLAH ORANG-ORANG YANG SEANDAINYA MENINGGALKAN DI BELAKANG MEREKA ANAK-ANAK YANG LEMAH, yang mereka khawatir terhadap [kesejahteraan] mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang meninggalkan bekas.(QS. An-Nisa 4:9)
(QS. An-Nisa 4:9)

“Dan ingatlah peperangan Hunain, ketika waktu itu kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlah mereka, maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu sedikit pun dan bumi yang luas itu terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari ke belakang dengan bercerai-berai” .(QS At-Taubah: 25)


Sumber: klik disini

4 Kepribadian Manusia (Sanguin, Koleris, Melankolis, Plegmatis)


Pada postingan kali ini saya mencoba mengulas tentang 4 macam kepribadian inti yang dimiliki oleh manusia. Dengan memposting tentang hal ini, bukan berarti bahwa saya ahli dalam bidang psikologi lho. Postingan ini hanya ingin memberikan gambaran bahwa dalam kehidupan kita sehari-hari, akan berhubungan dengan 4 macam kepribadian manusia yang berbeda-beda. Sehingga setelah mengetahui perbedaan itu, diharapkan bisa timbul rasa saling memahami antar sesama.

Nah 4 kepribadian yang terdapat dalam diri manusia antara lain:

ichsaniakhairunnisa.blogspot.com717 × 960
  1. Sanguin → dijuluki si "Populer" karena pandai persuasif dan ingin terkenal.
  2. Koleris → dijuluki si "Kuat" karena sering dominan dan kompetitif.
  3. Melankolis → dijuluki si "Sempurna" karena perfeksionis dan serba teratur.
  4. Plegmatis → dijuluki si "Cinta Damai" karena kesetiaannya dan menghindari konflik.

4 kepribadian diatas tidak ada yang lebih bagus atau lebih jelek, sebab masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahan. Sekarang mari kita ulas kekuatan dan kelemahan dari 4 kepribadian tersebut.
SANGUIN
https://lp3ibengkulu.wordpress.com/2014/02/
Kekuatan :
  • Suka bicara.
  • Secara fisik memegang pendengar, emosional dan demonstratif.
  • Antusias dan ekspresif.
  • Ceria dan penuh rasa ingin tahu.
  • Hidup di masa sekarang.
  • Mudah berubah (banyak kegiatan / keinginan).
  • Berhati tulus dan kekanak-kanakan.
  • Senang kumpul dan berkumpul (untuk bertemu dan bicara).
  • Umumnya hebat di permukaan.
  • Mudah berteman dan menyukai orang lain.
  • Senang dengan pujian dan ingin menjadi perhatian.
  • Menyenangkan dan dicemburui orang lain.
  • Mudah memaafkan (dan tidak menyimpan dendam).
  • Mengambil inisiatif/ menghindar dari hal-hal atau keadaan yang membosankan.
  • Menyukai hal-hal yang spontan.

Kelemahan :
  • Suara dan tertawa yang keras (bahkan terlalu keras).
  • Membesar-besarkan suatu hal / kejadian.
  • Susah untuk diam.
  • Mudah ikut-ikutan atau dikendalikan oleh keadaan atau orang lain (suka ikutan Gank).
  • Sering minta persetujuan, termasuk hal-hal yang sepele.
  • RKP (Rentang Konsentrasi Pendek) alias pelupa.
  • Dalam bekerja lebih suka bicara dan melupakan kewajiban (awalnya saja antusias).
  • Mudah berubah-ubah.
  • Susah datang tepat waktu jam kantor.
  • Prioritas kegiatan kacau.
  • Mendominasi percakapan, suka menyela dan susah mendengarkan dengan tuntas.
  • Sering mengambil permasalahan orang lain, menjadi seolah-olah masalahnya.
  • Egoistis alias suka mementingkan diri sendiri.
  • Sering berdalih dan mengulangi cerita-cerita yg sama.
  • Konsentrasi ke "How to spend money" daripada "How to earn/save money".

KOLERIS
Kekuatan :
  • Senang memimpin, membuat keputusan, dinamis dan aktif.
  • Sangat memerlukan perubahan dan harus mengoreksi kesalahan.
  • Berkemauan keras dan pasti untuk mencapai sasaran/ target.
  • Bebas dan mandiri.
  • Berani menghadapi tantangan dan masalah.
  • "Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini".
  • Mencari pemecahan praktis dan bergerak cepat.
  • Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktivitas.
  • Membuat dan menentukan tujuan.
  • Terdorong oleh tantangan dan tantangan.
  • Tidak begitu perlu teman.
  • Mau memimpin dan mengorganisasi.
  • Biasanya benar dan punya visi ke depan.
  • Unggul dalam keadaan darurat.

Kelemahan :
  • Tidak sabar dan cepat marah (kasar dan tidak taktis).
  • Senang memerintah.
  • Terlalu bergairah dan tidak/susah untuk santai.
  • Menyukai kontroversi dan pertengkaran.
  • Terlalu kaku dan kuat/ keras.
  • Tidak menyukai air mata dan emosi tidak simpatik.
  • Tidak suka yang sepele dan bertele-tele / terlalu rinci.
  • Sering membuat keputusan tergesa-gesa.
  • Memanipulasi dan menuntut orang lain, cenderung memperalat orang lain.
  • Menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan.
  • Workaholics (cinta mati dengan pekerjaan).
  • Amat sulit mengaku salah dan meminta maaf.
  • Mungkin selalu benar tetapi tidak populer.

MELANKOLIS
Kekuatan :
  • Analitis, mendalam, dan penuh pikiran.
  • Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal.
  • Artistik, musikal dan kreatif (filsafat & puitis).
  • Sensitif.
  • Mau mengorbankan diri dan idealis.
  • Standar tinggi dan perfeksionis.
  • Senang perincian/memerinci, tekun, serba tertib dan teratur (rapi).
  • Hemat.
  • Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan kreatif (sering terlalu kreatif).
  • Kalau sudah mulai, dituntaskan.
  • Berteman dengan hati-hati.
  • Puas di belakang layar, menghindari perhatian.
  • Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi.
  • Sangat memperhatikan orang lain.

Kelemahan :
  • Cenderung melihat masalah dari sisi negatif (murung dan tertekan).
  • Mengingat yang negatif & pendendam.
  • Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah.
  • Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan.
  • Tertekan pada situasi yg tidak sempurna dan berubah-ubah.
  • Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan merencanakan.
  • Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan.
  • Hidup berdasarkan definisi.
  • Sulit bersosialisasi (cenderung pilih-pilih).
  • Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik/ yg menentang dirinya.
  • Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang).
  • Rasa curiga yg besar (skeptis terhadap pujian).
  • Memerlukan persetujuan.

PLEGMATIS
Kekuatan :
  • Mudah bergaul, santai, tenang dan teguh.
  • Sabar, seimbang, dan pendengar yang baik.
  • Tidak banyak bicara, tetapi cenderung bijaksana.
  • Simpatik dan baik hati (sering menyembunyikan emosi).
  • Kuat di bidang administrasi, dan cenderung ingin segalanya terorganisasi.
  • Penengah masalah yg baik.
  • Cenderung berusaha menemukan cara termudah.
  • Baik di bawah tekanan.
  • Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan.
  • Rasa humor yg tajam.
  • Senang melihat dan mengawasi.
  • Berbelaskasihan dan peduli.
  • Mudah diajak rukun dan damai.

Kelemahan :
  • Kurang antusias, terutama terhadap perubahan/ kegiatan baru.
  • Takut dan khawatir.
  • Menghindari konflik dan tanggung jawab.
  • Keras kepala, sulit kompromi (karena merasa benar).
  • Terlalu pemalu dan pendiam.
  • Humor kering dan mengejek (Sarkatis).
  • Kurang berorientasi pada tujuan.
  • Sulit bergerak dan kurang memotivasi diri.
  • Lebih suka sebagai penonton daripada terlibat.
  • Tidak senang didesak-desak.
  • Menunda-nunda / menggantungkan masalah.

Sekarang sudah tahu kan antara perbedaan sanguin, koleris, melankolis dan plegmatis? Setiap orang bisa saja memiliki 4 kepribadian sekaligus, namun pasti akan ada 1 kepribadian yang lebih dominan diantara yang lain.

Sumber : klik disini
 

Most Reading

Blogger templates