Diberdayakan oleh Blogger.

  • Rohis Indonesia. Cita Rasa Kebaikan Pelajar (Cakep) Indonesia.

  • Rohis SMA N 11 Palembang berralamat di Jl. Inspekur Marzuki Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang-Sumatera Selatan
Base Camp: Musholah Riadul Jannah

Total Tayangan Halaman

7 Cara Membaca Cepat dan Efektif Biar Kamu Tak Perlu Terlalu Lama Memelototi Buku

Selasa, 31 Maret 2015


Sebagai pelajar dan mahasiswa, membaca itu bukan hanya hobi, tetapi juga keharusan. Bagaimana tidak, setiap mata pelajaran atau mata kuliah pasti memiliki buku penunjang yang jumlahnya nggak hanya 1. Belum lagi jumlah halamannya. Yang jelas, kamu sering kewalahan belajar saat akan ujian. Nah, supaya kamu nggak lagi kewalahan dalam membaca materi saat mau ujian, kamu perlu menerapkan cara membaca dengan cepat, tetapi juga efektif. Dengan cara ini, kamu akan lebih mudah menangkap materi yang dibutuhkan tanpa perlu membuang waktu membacanya terus-terusan. Apa saja cara-caranya?

1. Menggumamkan Bacaan Itu Tidak Efektif. Coba Putar Musik Instrumental atau Kunyah Permen Karet Untuk Mendistraksi Kebiasaan Tersebut


Hindari menggumam dengan memutar musik instrumental
Sadar nggak sih kalau seringkali kita menggumamkan apa yang sedang dibaca? Sebenarnya, gaya membaca seperti ini nggak salah sih, hanya saja kurang efektif jika digunakan untuk membaca buku pelajaran atau kuliah. Kamu akan memakan waktu lama karena membaca secara kata per kata. Selain itu, kamu juga akan rawan mengulangi bacaan sebelumnya.
Untuk itu, jadikan membacamu efektif dengan mengurangi kebiasaan ini. Sulit sih memang, tapi kamu bisa mulai mencobanya, kok. Caranya, pasang earphone di telingamu dan putarlah lagu instrumental; atau bisa juga dengan mengunyah permen karet. Dengan begitu, otakmu akan terdistraksi dari vokalisasi bacaan dan lebih fokus untuk membaca serta memahami saja.

2. Jarak Pandang Membaca Itu Berpengaruh, Lho! Supaya Lebih Fokus, Pastikan Jarak Bacamu ± 30 cm


Duduk dan baca dalam jarak 30 cm
Fokus adalah kunci utama untuk membaca dengan efektif. Kalau kamu nggak memfokuskan diri, kamu pasti akan susah memahami apa yang sedang kamu baca. Benar, nggak? Nah, ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi tingkat fokusmu saat membaca. Mulai dari tempat, suara, kondisi fisik, hingga jarak pandang membaca.
Membaca dengan jarak antara mata dan buku yang dekat memang terlihat lebih fokus, tapi sebenarnya justru kebalikannya. Membaca dalam jarak terlalu dekat justru akan membuatmu pusing dan sulit memahami karena hanya melihat bacaan secara kata per kata. Maka dari itu, bacalah buku dalam jarak ideal, yaitu sekitar 30 cm. Dalam jarak ini, pandanganmu akan lebih luas sehingga bisa mencakup 1 kalimat secara langsung. Otakmu pun akan lebih rileks dalam menerima informasi karena nggak merasa pusing. Jadi, lebih fokus, ‘kan?


3. Membaca Secara Kata Per Kata Akan Menghabiskan Waktu. Biasakan Dirimu Membaca Dalam 1 Kalimat Utuh


Baca secara per kalimat
Untuk bisa efektif dan juga cepat, kamu tidak bisa membaca secara kata per kata. Dalam sebuah bacaan, kata-kata tidak bisa berdiri sendiri. Kata-kata saling tergabung dalam sebuah kalimat yang harus dibaca secara satu kesatuan untuk bisa dipahami dengan baik. Kalau kamu hanya fokus memaknai kata per kata, kamu hanya akan sibuk bolak-balik mengulang bacaan yang sebelumnya. Nggak hanya menghabiskan waktu saja, tapi kamu juga kehilangan fokus dan pemahaman.
Bacalah buku atau bacaan lain secara per kalimat. Letakkan fokus pandangan selalu pada kata ketiga dan keempat, dengan begitu cakupan kata yang bisa kamu baca akan lebih banyak. Setelah itu, cari kata kunci setiap kalimat yang telah kamu baca. Kata itu akan membantumu memahami makna dari kalimat selanjutnya.

4. Gerakkan Jari Telunjuk Sesuai Dengan Bacaan Untuk Mengantisipasi Membaca Ulang atau Adanya Kata yang Terlupa


Minta bantuan jari telunjukmu
Selain menggumam, ada kebiasaan lain yang secara nggak sadar pasti kita lakukan saat sedang membaca. Yap, mengulang kembali kata-kata atau kalimat yang sebelumnya sudah terbaca. Kebiasaan ini jelas tidak efektif, baik dari segi waktu maupun pemahaman. Sudah waktu membaca jadi semakin lama, pemahaman yang didapat juga jadi tidak seberapa.
Kebanyakan alasanmu membaca ulang adalah karena adanya kata-kata yang terlupa, sehingga kamu kurang memahami bacaan di halaman selanjutnya. Nah, untuk mengatasinya, cobalah membaca dengan menggunakan bantuan dari jari telunjukmu. Gerakan jari telunjuk sesuai dengan bacaan yang sedang kamu baca. Dengan begitu, nggak akan ada lagi kata yang terlupa ataupun terlewat, ‘kan?

5. Ide Utama Penting Untuk Diketahui. Cari di Setiap Paragraf dan Beri Tanda Menggunakan Highlighter


Beri tanda untuk setiap ide utama
Salah satu cara untuk bisa cepat paham dengan apa yang kamu baca adalah dengan mengetahui ide utama yang ingin disampaikan. Jangan langsung mencari ide utama 1 buku. Mulailah secara per paragraf.
Biasanya, ide atau kalimat utama itu berada hanya di awal atau di akhir paragraf saja. Saat sudah mengetahui ide utamanya, berilah tanda dengan menggunakan highlighter. Ide utama ini adalah ‘jembatan’ yang menghubungkan setiap paragraf yang kamu baca. Dengan mengetahui dan menandai dengan baik, kamu akan lebih mudah memahami dan menangkap maksud yang disampaikan oleh buku tersebut.

6. Ketahui Kemampuan Baca dan Daya Serap Katamu. Ukurlah Secara Rutin Setiap Membaca Buku


Ukur kemampuan membacamu
Membaca yang baik dan efektif, nggak selalu identik dengan kecepatan, lho. Pasti ada juga di luar sana yang membaca dengan sangat cepat tetapi kurang memahami isi dari buku yang dibacanya. Oleh karena itu, yang perlu diukur bukanlah kecepatan, melainkan sampai mana kemampuan membaca dan daya serap katamu.
Cara mengetahui kemampuan ini juga mudah. Pertama, setel timer selama 1 menit. Kemudian, bacalah buku dengan senyaman mungkin sampai timer-mu berbunyi. Hitung berapa banyak paragraf atau halaman yang bisa kamu baca dan catat sebagai bukti. Ulangi cara ini setiap kamu akan membaca buku yang lain. Usahakan waktu yang kamu butuhkan menjadi semakin singkat tetapi dengan pemahaman yang lebih baik, supaya membacamu nggak hanya semakin cepat tetapi juga semakin efektif.

7. Buatlah Dirimu Untuk Lebih Sering Membaca. Dengan Begitu, Kemampuan Membaca Efektifmu Akan Lebih Terasah


Perbanyak waktu dan buku untuk dibaca
Practice makes perfect
Yap, benar banget. Rutin melatih diri akan membuatmu semakin baik. Ini nggak hanya berlakuk dalam dunia musik atau olahraga saja, tetapi juga membaca. Semakin sering kamu membiasakan diri untuk membaca, semakin nyaman dan baiklah kamu dalam melakukannya. Dan saat kamu semakin baik, waktu membacamu nggak hanya menjadi lebih cepat, tetapi kamu juga semakin mudah dalam memahami ide dan maksud dari bacaan tersebut.
Biasakanlah dirimu untuk membaca apapun setiap harinya; bisa novel, majalah, koran, atau artikel-artikel di internet. Lakukan ini dengan rutin, praktikan cara di nomor 1 sampai 6, dan kemampuan bacamu akan jauh lebih baik dari sebelumnya.

Itulah 7 tips dan trik untuk membuat aktivitas membacamu menjadi lebih cepat dan, pastinya, efektif. Membaca bisa jadi hanya hobimu saja, tetapi kalau kemampuanmu terus diasah, akan jadi lebih baik lagi, ‘kan? Selamat mencoba, selamat membaca!

Sumber: klik disini

Kenapa Kamu harus 1000x Bangga Jadi Pengurus Rohis di Indonesia

Sabtu, 21 Maret 2015



http://www.deviantart.com/art/islamic-naruto-79167123

Saat melakukan kaderisasi saya terbiasa membangun motivasi para peserta. Saya suka bertanya dengan 3 buah pertanyaan mendasar yang seharusnya bisa dijawab oleh semua anggota Rohis di seluruh Indonesia.
Pertanyaan itu adalah :
1. Mengapa mereka harus bangga sebagai seorang Muslim?
2. Mengapa mereka harus bangga sebagai kader Rohis?
3. Mengapa mereka harus bangga sebagai kader Rohis di Indonesia?
Pertanyaan pertama, sudah saya bahas di beberapa hari yang lalu. Kalau mau lihat search saja tulisan saya yang berjudul “Kok Mau-Maunya jadi Muslim?”.
Pertanyaan kedua, juga sudah pernah saya bahas beberapa minggu yang lalu. Bahasannya saya rinci menjadi “ 15 Alasan Kenapa Kamu Perlu Ikut Rohis (dan Gak Kamu Dapet di Ekskul lain)
Nah, di kesempatan kali ini saya ingin membahas jawaban untuk pertanyaan ketiga, yaitu “Mengapa kita harus bersyukur ditakdirkan menjadi pengurus dan kader Rohis di Indonesia?”
Indonesia, Surga yang Gak Ada Pintu Masuknya
Indonesia tanah airku.. semua orang memuja-muja negeriku. Koes plus saja ikutan bersajak,
Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jalan cukup menghidupimu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu
Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupmu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkah kayu dan batu jadi tanaman
Negara kita itu udah kaya surga men. Kekayaannya melimpah. Lautannya luas. Tanahnya subur. Langitnya cerah. Sawahnya kuning. Wah, subhanallah banget! Semua negara iri sama tanah Indonesia. Luas, subur, dan dilintasi garis khatulisitiwa. Cuacanya gak ekstrem. Setengah tahun hujan, setengah tahun kering. Gunungnya indah, lembahnya juga indah. Hewan dan tumbuhan juga beraneka ragam.
Tapi ada yang aneh dengan negara ini. “Surga” itu hanya label. Penduduk Indonesia rata-rata miskin. Kepala BPS, Suryamin mengatakan bahwa penduduk miskin Indonesia pada Maret 2013 sebanyak 28,07 juta orang dan September 2013 28,55 juta orang. Terjadi kenaikan sebesar 0,48 juta.
Semakin hari harga kebutuhan primer semakin mahal. Padahal kita bisa menanam dan mengkonsumsi sendiri. Faktanya beras saja kita masih harus impor. Ada yang aneh dengan negri ini. Dia “Surga” tapi seolah penduduknya belum pernah masuk ke dalamnya. Kita masih mencari, di mana pintu “Surga” yang bernama Indonesia itu.
Indonesia, Negri Mayoritas Muslim yang dikuasai Liberal.
Selidik punya selidik, ternyata kekayaan “Surga” Indonesia tidak dinikmati oleh rakyatnya sendiri. Mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam ini ternyata digilas oleh pejabat-pejabat yang tidak bermoral dan liberal. Aset-aset kita dijual. Satelit Indosat dijual. Emas di Papua dijual dengan harga murah. Perusahaan asing diperbolehkan mengeruk kekayaan alam kita lalu dibawa ke negri mereka untuk menyejahterakan anak dan ibu bapak mereka. Lalu pemerintah kita diam saja. Ya, mereka justru menikmati peran mereka menonton negri ini dijarah secara ekonomi, politik dan budaya, dan mereka dibayar mahal untuk itu. Sementara kita dijadikan budak di negri kita sendiri. Begitulah akhlak liberal, agama hanya dijadikan aksesoris. Mengaku muslim tapi menyengsarakan rakyatnya.
Coba renungi pemaparan salah seorang tokoh dakwah Indonesia berikut ini :
Antum semua ditakdirkan hidup di negeri ini. Negeri yang sekarang ini ditakdirkan menjadi negeri terbesar ke 4 di muka bumi dan negeri terbesar di dunia islam saat ini. Apabila jumlah penduduknya digabungkan semuanya, total jumlah penduduk di Indonesia ini sama dengan total jumlah penduduk dari 22 negara Arab. Apabila luas wilayahnya kita jelajahi dengan pesawat terbang dari Sabang sampai Merauke, itu sama dengan luas wilayah ketika kita terbang dari Jakarta ke Jeddah. Atau dari London ke Moskow. Negeri ini diberikan oleh Allah SWT kekayaan yang melimpah ruah. Semua jenis kekayaan yang kita perlukan untuk membangun sebuah peradaban sudah ada di negeri ini. Satu-satunya karunia yang belum pemah diberikan ke negeri ini adalah karunia kepemimpinan yang bisa menggunakan seluruh potensi untuk membangun sebuah peradaban Indonesia. ~Anis Matta
Kelemahan kita terpusat pada satu titik : Kepemimpinan Nasional. Hingga saat ini kita belum menemukan pemimpin yang benar-benar bisa membangun manusia Indonesia dan mengantarkannya memasuki “Surga” Indonesia. Kita masih dijajah, bahkan pemimpin kita ikut-ikutan menjajah kita. Parahnya, sebagian masyarakat kita tidak sadar bahwa mereka sedang dijajah. Mereka tenggelam dalam hingar bingar hedonisme dan materialisme. Bagi mereka kaya secara pribadi adalah ukuran. Tak perlu lah berjuang mewujudkan kemakmuran masyarakat, kalau diri sendiri saja masih kewalahan mencari makan. Di sinilah masyarakat kita rusak secara moral.
Kita Mulai Benahi dari Unsur terkecil Bangsa Indonesia : Manusianya.
Untuk mewujudkan kepemimpinan yang amanah itu, visi kita haruslah besar. Pemimpin yang akan mengembalikan “Surga” Indonesia kepada penduduknya yang mayoritas Muslim bukanlah seseorang yang turun dari langit. Dia juga bukanlah orang yang baru belajar Islam kemarin sore. Dia ada diantara kita atau bisa jadi adik-adik binaan kita sendiri. Para pemuda yang semangat belajar Islam sejak dini, sejak di bangku SMP/SMA.
Oleh sebab itu kacamata kita harus disetel untuk bisa melihat yang jauh-jauh. Bayangkanlah bahwa adik-adik binaan kita suatu saat akan menjadi calon pemimpin bangsa ini, atau setidaknya menjadi mentri-mentri yang akan mengelola urusan-urusan vital bangsa ini. Tidak lama lagi, 20-30 tahun yang akan datang, para pemuda Islam saat ini akan dihadapkan dengan tanggung jawab yang sangat besar. Kalau mereka tidak sanggup memengang kendalinya, maka selamanya negri kita akan terjajah. Lagi-lagi kita akan melakoni peran sebagai budak di negri sendiri.
Mungkin Salah Satunya Adik Mentor Kita
Siapkah kamu melahirkan calon pemimpin besar itu? Jangan jawab dulu. Renungi baik-baik dan bandingkan dengan realitas Rohis saat ini. Pemimpin besar hanya lahir sekali setiap 100 tahun. Kita tidak tahu siapa itu, namun kita bisa bangun sistem untuk mewujudkannya. Sebab pemimpin besar hanya lahir dari rahim pendidikan yang sempurna.
Alhamdulillah kawan. Rohis sedang menuju kepada pembentukan pemimpin-pemimpin besar itu. Saatnya akan tiba cepat ataupun lambat. Bila saatnya tiba dan gerombolan pemimpin besar akan memegang kekuasaan, yakinlah bahwa disana ada andil Rohis yang menanam benih kepemimpinan itu sejak mereka remaja. Sebab pada saat ini, tidak ada lagi orang-orang yang bisa kita harapkan untuk membangun pemuda selain kita sendiri. Pada saat itulah kita bisa berbangga, bahwa usaha kita tidaklah sia-sia..


sumber: klik disini

Ada peran seorang Ibu

Senin, 16 Maret 2015




Setia Furqon Kholid, Entrepreneur dan Penulis Muda

Selasa, 10 Maret 2015


Setia furqon kholid adalah seorang penulis, motivator dan entrepreneur (Owner Rumah Karya Publishing, Setianet, bimbingan belajar, dan lain-lain . Memiliki istri yang bernama Ina Agustina.
Setia furqon Kholid dan Istri

Biodata:

Setia Furqon Kholid lahir pada tanggal 30 Maret 1988
Anak kedua dari lima bersaudara
Dia mulai berkarir sangat muda sekali umur 18 tahun
Kemudian pada Tahun 2008 ia mendirikan Setia Training Center yang berpusat di Bandung.

Kata motivasi setia furqon kholid

>> Allah lebih mencintai amal sedikit yang dilakukan terus menerus daripada yang banyak tapi sekali.
>> Saat ada masalah di kehidupan. Coba introspeksi, biasanya itu karena ada yg salah pada diri.
>> Jika kamu telah mencoba untuk mengubah sesuatu tapi tidak berhasil, cobalah mengubah pandanganmu.
>> Semakin dekat dengan Allah semakin tenang. Semakin banyak maksiat dan dosa semakin gelisah. Taubat solusinya.
>> Masalah adalah cara Tuhan untuk membuatmu dewasa, jangan lari dari mereka tapi hadapilah, hanya mereka yang membuatmu bijaksana.
>> Jangan menyimpulkan keadaan terlalu singkat. Bisa jadi yg kita kira ujian ternyata rahmat. Allah sesuai prasangka hamba-Nya.
>> Visi membuat hidup kita terarah, focus dan efisien. Bergerak dengan visi membuat hidup semakin bermakna.
>> Saya belum tentu menikahi orang yang saya cintai. Tapi saya akan dengan tulus mencintai orang yang saya nikahi.
>> Jangan sampai diri kita lebih rendah dari asesoris yang kita pakai, barang yang kita gunakan. Tingkatkan kemuliaan diri.
>> Lelaki yang baik adalah ia yang paling bisa memuliakan ibunya juga istrinya.

Buku-Buku Setia Furqon Kholid Yang Best Seller


  • Jangan Belajar Kalau Gak tau Caranya
Sumber: klik disini

Treasure Hunt

Minggu, 08 Maret 2015

Treasure Hunt: pencarian harta karun

Lokasi @ SMA N 11 Palembang, seharusnya dilaksanakan di Lubuk Bakung yang suansanya outdoor dan natural. karena hujan semalaman yang sangat deras mengakibatkan akses ke lokasi terhambat.
kegiatan yang dilaksanakan pada 08 Maret 2015 ini berlangsung pukul 08.30 - 12.00 WIB

lets check it out kegiatan dan betapa serunya
Peserta eksis
 Kegiatan ini terdiri atas 4 kelompok
2 kelompok ikhwan
2 kelompok akhwat

RULE:
setiap kelompok menuju pos yang telah disiapkan secara terpisah. Masing-masing pos memiliki tantangan yang akan dijalankan tiap kelompok yang mengunjungi. Setelah melewati tantangan, kelompok akan diberikan izin untuk mengambil clue yang telah disiapkan di dalam balon yang tergantung di pohon untuk mengambil kunci. Kunci/password disimpan secara aman dan rahasia di area sekolah SMA N 11 palembang. Password yang harus dikumpulkan ialah R-O-H-I-S. Semua kelompok harus melengkampi passwordnya untuk mendapatkan HARTA KARUN yang telah disiapkan beserta DOOR PRIZE yang menanti.

Pos A. GAME PANCURAN AIR

Alat: 1 buah botol sirup dan air yang sebanyak-banyaknya
Tujuan:
Seberapa percaya kamu kepada temanmu. Mereka menjalankan misi bukan bermaksud mempermalukan atau membuatmu bodoh
Cara main: Tiap peserta kelompok secara bergantian akan menerima dan menuangkan air ke botol yang kosong sampai titik yang ditentukan secara estafet


Pos B. GAME KESEIMBANGAN
Alat: tali rapiah, gelas air mineral, dan air
Tujuan:
Seberapa baik kerja sama kalian dalam menjalankan misi. Kalian punya tujuan yang sama namun harus ada yang memimpin dan mendengarkan, bukan seberapa baik atau pintar dari tiap kalian. Seberapa hebat strategi dan kemampuan kalian berjalan dan berusaha bersama-sama untuk sampai ke tujuan
Cara main:
tuangkan air ke gelas plastik mineral, masing-masing peserta mengambil tali lalu melilitkan gelas untuk dibawa bersama-sama sampai ke garis finish

Pos C. GAME BOTOL BOCOR
Alat: botol besar air mineral yang bocor, spons, dan air sebanyak-banyaknya
Tujuan:
seberapa baik kerjasama dan komunikasi yang terjalin
Cara main:ada beberapa peserat yang menutup lubang dan peserta lainnya mengisi botol dengan air menggunakan spons




 

Most Reading

Blogger templates