Diberdayakan oleh Blogger.

  • Rohis Indonesia. Cita Rasa Kebaikan Pelajar (Cakep) Indonesia.

  • Rohis SMA N 11 Palembang berralamat di Jl. Inspekur Marzuki Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang-Sumatera Selatan
Base Camp: Musholah Riadul Jannah

Total Tayangan Halaman

Pertemanan Yang Bermanfaat Di Media Sosial by: @IslamDiaries

Sabtu, 07 November 2015



Agar pertemanan bermanfaat di media sosial, maka hindari teman-teman yang tak mendatangkan manfaat. Sekedar folbek & memenuhi TL kita, isinya hanya galau, keluh kesah. Mending gak usah lah ya?

  1. Bismillah. Assalamu’alaikum. “Follow Back Dong Kak”… Sering denger kata kata itu di twitter?
  2. Tips agar pertemanan di media sosial itu bermanfaat adalah hindari pertemanan yang tidak manfaat, tidak membawa kebaikan.
  3. Maksudnya, kalau statusnya hanya galauan, keluh kesah, mending enggak usah lah ya.
  4. Karena jika kita follow teman-teman yang tidak membawa kebaikan, maka yang ada hanya menghabiskan waktu ketika melihat beranda.
  5. Padahal waktu itu begitu berharga. Imam Syafi’i pernah dapat pelajaran dari seseorang,
  6. “Waktu laksana pedang. Jika engkau tidak menggunakannya, maka ia yang malah akan menebasmu.
  7. Dan dirimu jika tidak tersibukkan dalam kebaikan, pasti akan tersibukkan dalam hal yang sia-sia.”
  8. (Disebutkan oleh Ibnul Qayyim dalam Al Jawabul Kafi).
  9. Mending sekarang carilah teman yang mendatangkan manfaat untuk kita follow.
  10. Kami teringat akan nasehat Malik bin Dinar di mana ia berkata,
  11. “Setiap pertemanan yang tidak mendatangkan kebaikan apa-apa bagimu, maka jauhilah.”
  12. (Hilyatul Auliya’, 1: 51, dinukil dari At Tadzhib Al Mawdhu’iy li Hilyatil Auliya’, hal. 471).
  13. Itu baru pada dunia maya.. Di dunia nyata juga musti gitu. Musti kita perhatikan siapa yang jadi teman kita.
  14. Rasul pun mengarahkan kita agar memiliki lingkungan yang baik dalam bergaul. Dari Abu Musa, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
  15. “Seseorang yg duduk (berteman) dengan orang sholih dan orang yg jelek adalah bagaikan berteman dgn pemilik minyak misk dan pandai besi.
  16. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat baunya.
  17. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar,
  18. … minimal engkau dapat baunya yang tidak enak.” (HR. Bukhari no. 2101 dan Muslim no. 2628)
  19. Lalu ingat juga… Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
  20. “Seseorang akan mencocoki kebiasaan teman karibnya. Oleh karenanya, perhatikanlah siapa yang akan menjadi teman karib kalian”.
  21. (HR. Abu Daud no. 4833, Tirmidzi no. 2378, Ahmad 2: 344, dari Abu Hurairah. Hadits hasan Shohihul Jaami’ 3545).
  22. Oleh karena itu, yuk diperhatikan siapa teman karib kita. Pilihlah teman-teman yang baik dan jauhi teman-teman yang jelek.
  23. Semoga manfa’at. Disadur dari dua artikel di RemajaIslam.Com yang ditulis oleh @RumayshoCom. Assalamu’alaikum.
Sumber: klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Most Reading

Blogger templates