Hamas Syahid Izzuddin, Bermain Film dan Berdakwah

Pemuda yang memiliki kemampuan hafal lima juz Al-Qur’an membuat sutradara Humar Hadi jatuh hati pada Hamas. ( note : insyaAllah ramadhan ini Hamas bisa menyelesaikan 10 juz, info didapat saat pengumuman pemeran di film KMGP )

Pemilik nama lengkap Hamas Syahid Izzuddin memulai karir sebagai pemain film lewat ‘Tausiyah Cinta’. Hamas kini tengah menyiapkan diri untuk proses syuting KMGP, yang diangkat dari kisah dalam novel karya Helvy Tiana Rosa.
“Ketika pertama kali membaca novel ‘Ketika Mas Gagah Pergi’, saya menangis. Luar biasa sekali isi novel ini,” ungkap Hamas saat ditemui Gulalives.com, Sabtu (27/6), di Senayan City, Jakarta.

“Mempersiapkan sebaik mungkin untuk menjadi Mas Gagah yang seperti dalam novel,” sambung cowok kelahiran 11 Maret 1992 ini. Menurut Hamas, dirinya menggambarkan tokoh Gagah sebelum berhijrah adalah seorang model, pintar, humoris, punya adik bernama Gita. Gagah pun memutuskan untuk hijrah dan mendalami Islam. “Gaya hidup Gagah berubah, ia juga istiqomah dan menerapkan kebaikan di kesehariannya,” kata Hamas.
Keinginan Hamas menjadi pemain film, bukan untuk popularitas. Hamas mengungkapkan keseriusaanya dalam berdakwah melalui dunia seni peran.
“Seperti pesan dalam film ‘KMGP’ yang ingin menyampaikan kepada dunia bahwa Islam itu indah, Islam itu penuh cinta. Saya ingin berakting dalam film dakwah dan dengan tetap berada dalam batasan,” tegasnya.

Ketika ditanya apakah tertarik bermain sinetron, Hamas mengaku belum terpikir untuk menerima tawaran melakoni peran di sinetron berseri. “Sementara film dan kemungkinan iklan. Lebih berhati-hati dan ada batas-batasnya,” lanjut dia.
Lebih lanjut, Hamas juga bercerita ketertarikannya di bidang seni peran bermula saat dia bermain teater di bangku sekolah. “Ketika saya SMP, ikut teater sekolah dan sering tampil di pentas pertunjukan umum dan pelombaan,” ujar Hamas.
Masih penasaran? Hamas juga dikenal sebagai penghafal Al Quran. Saat ini, Hamas tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (Unair), semester 6.
Di akhir percakapannya, Hamas berharap film-film yang dibintanginya dapat membawa dampak positif khususnya bagi anak muda. Kita amini saja ya. Sukses untuk Hamas!

Sumber: klik disini