Baru tahu, ternyata LGBT sekarang
sudah didukung PBB. Uangnya banyak dan promosi LGBT di Indonesia akan terus
berlangsung hingga 2030. Artinya ketika anak saya berumur 17 tahun.
Oke, saya anti LGBT berarti saya
berada di shaf yang sama dengan Tere Liye yang postingannya diblokir facebook,
Pacquiao yang diputus kontrak sama NIKE gara-gara Anti LGBT dan bang Akmal yang
akunnya diblokir Facebook gara-gara infographis yang anti LGBT.
Bersuara di media sosial menyerukan
anti LGBT kini bagi saya bukan sekedar iseng. Tapi bagian dari perjuangan
mengatakan kebenaran. Mencontoh Nabi mulia Luth dahulu kala yang ditugaskan
berdakwah ke gay lesbi dan banci.
LGBT itu Bermasalah
Dari sudut pandang manapun LGBT itu
bermasalah. Dari sudut pandang kesehatan, LGBT itu penyebar virus AIDS. Dari
sudut pandang agama, LGBT itu dimurkai Tuhan. Dari sudut pandang sosial budaya,
LGBT itu penekan angka kelahiran bahkan perusak tatanan keluarga. Dari sudut
pandang HAM LGBT itu mencabik-cabik hak asasi orang yang ingin hidup normal.
Dari sudut pandang hukum LGBT itu korban dan suspect pedofil, sodomi,
pornografi dan pornoaksi. Dari sudut pandang psikologi LGBT itu penyakit
kejiwaan. Dari sudut pandang ilmu saraf LGBT itu ketidakberfungsian akal sehat.
Saya tidak akan mempermasalahkan
lagi kenapa PBB, Amerika, Facebook mendukung LGBT karena mereka ingin
MENDEPOPULASI UMAT MANUSIA HINGGA SEJUMLAH 500 JUTA SAJA. Ini kejahatan
berperisai HAM. Dan saya wajib melawan.
Saya tahu akan dibully. Tapi
setidaknya saya menyatakan sikap saya berdiri di posisi yang mana.
Karena saya bukan Banci.
Sumber: klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar