Remaja Indonesia
Menjadi Sorotan Dunia Pernah mendengar berita tentang para pelajar
Indonesia meraih medali emas pada saat olimpiade fisika atau matematika?
Atau saat para atlet dan olahragawan kita menang dalam beberapa ajang
atau kompetisi internasional? Tentunya semua itu membuat kita semua
bangga karena mereka sebagai anak bangsa dapat menorehkan prestasi dan
tinta emas sehingga mengharumkan nama bangsa Indonesia. Nah, tapi
bagaimana kalau ternyata ada Warga Negara Indonesia yang justru sukses
sebagai peneliti di luar negeri? Beberapa waktu lalu tepatnya awal tahun
2010 ada seorang remaja asal Indonesia yang berhasil menggegerkan
media-media di jerman. Dia adalah Ibrahim Handoko, seorang remaja anak
pertama pasangan Bapak Budi Handoko dan Ibu Nuningsih yang keduanya asal
Bogor dan Lampung merupakan seorang WNI. Ibo (nama panggilan Ibrahim)
berhasil masuk sebagai Nominasi Peneliti Remaja Terbaik 2010 di Jerman,
dia memformulasikan persamaan untuk menyelesaikan perhitungan angka
piramida dengan jumlah tidak terbatas menggunakan rumus dan formula
ciptaannya sendiri, wow !! Seperti yang dilansir dari situs berita
jerman www.derwesten.de, Kamis (25/2/2010) guru matematika dan
pembimbing Ibrahim, Michael Wallau mengatakan muridnya adalah seorang
yang luar biasa. “Ini adalah temuan yang luar biasa bagi seorang remaja
berusia 15 tahun, terlebih lagi ia menyelesaikan persamaan ini hanya
disela-sela waktu luangnya,“ ujar Wallau pada derwesten.de. Pada
awalnya, Ibrahim hanya berniat membantu adik perempuannya menyelesaikan
tugas sekolah tentang piramida. Persoalan ini pada intinya adalah
menghitung jumlah angka pada elemen teratas suatu piramida. Biasanya,
persoalan ini diselesaikan dengan cara menjumlahkan satu persatu angka
di setiap elemen penyusun paramida sehingga ditemukan jumlah total dalam
piramida tersebut. Dengan rumus temuan Ibrahim, persoalan ini bisa
diselesaikan dengan cepat dan tepat tanpa harus menghitung satu persatu.
Formula piramida hasil cipta Ibrahim Meski mengikuti kompetisi untuk
negara Jerman tapi pemuda yang berusia 17 tahun yang bercita-cita
menjadi seorang dokter ini menjadi fenomenal bukan hanya kehebatannya
menemukan rumus piramida tapi juga pribadinya dan kewarganegaraannya,
Indonesia, yang menjadi sorotan para media di Jerman. Kenapa Ibo bisa
tinggal di Jerman? kedua orangtuanya bekerja di negara Hitler tersebut
tepatnya di kota Duisburg. Ibrahim lahir di Jerman pada 19 Agustus 1994,
namun pada tahun 1996-1999 ia dan keluarganya tinggal di Indonesia dan
selanjutnya kembali menetap di Duisburg Jerman hingga saat ini. Ibo
memiliki 2 orang adik (Muhammad Abdul Aziz dan Kamila handoko) yang
ketiganya bersekolah di Landfermann-Gymnasium, Duisburg, Jerman. Ibo
terkenal santun dan sholeh meski tinggal di lingkungan barat yang
mayoritas non-muslim, ia aktif dalam berbagai kegiatan masjid. Ibrahim
juga terpilih sebagai matematikawan terbaik dan berhak mewakili
distriknya dalam olimpiade matematika di tingkat negara bagian. Begitu
cintanya ia dengan metematika, ia mengatakan alasannya “i generally like
science, and i like math ‘cause it is clear. In math you have one
single solution, whereas in languages there are many different
interpretations”. Hebat yaa ?! Saya baru tau berita ini sekitar
pertengahan tahun 2011 melalui sebuah acara bertajuk “bukan jalan-jalan
biasa” di tv one. Sejak saat itu bukan saya saja yang merasa kagum
dengan sosok Ibrahim, tapi seluruh masyarakat yang menonton acara
tersebut, ya sosok remaja cerdas, tampan, santun, ramah, bersahaja dan
religius yang mengaku mengidolakan Nabi Muhammad SAW itu menjadi sosok
fenomenal terbukti dari akun facebooknya yang langsung banjir permintaan
teman, hehe dan saya juga mengenal keluarga dan teman-temannya melalui
jejaring sosial tersebut, sempat beberapa kali berbincang dengannya, dia
ternyata sangat ramah dan baik namun sedikit pemalu, tapi dia cukup
fasih berbahasa Indonesia loh! Nah, sudah sepatutnya kita menjadikan
sosok seperti Ibrahim sebagai contoh pemuda masa kini yang cerdas,
religius, santun dan bersahaja dan berprestasi demi mengharumkan nama
Bangsa. Satu hal yang semakin membuat Indonesia bangga dengan Ibrahim
adalah ia mengaku dimanapun dia berada dan apa yang ia lakukan untuk
negara tempat tinggalnya ia tetap mencintai negara asalnya dan tidak
akan melupakan tanah air tercinta, Indonesia. Ibrahim Handoko SUMBER: •
http://detik.com/ • www.derwesten.de Copy the BEST Traders and Make
Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ
Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ
Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) :
http://ow.ly/KNICZ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar