Tahukah anda jika akhir akhir ini dunia memperbincangkan karya karya penemuan
hasil anak bangsa. Tentunya hal ini membuat masyarakat bangga menjadi bagian
dari Indonesia. jika sebelumnya dalam beberapa buku ilmu pengetahuan sekolah
kerap disebutkan penemuan yang diciptakan Thomas alfa Edison, james watt
ataupun Isaac Newton bukan tidak mungkin jika suatu saat nanti nama nama
ilmuwan asal Indonesia akan muncul di berbagai buku pelajaran di dunia. Siapa
sajakah ilmuwan Indonesia yang karyanya sudah diakui oleh dunia? Berikut ini
informasi selengkapnya.
Prof.Dr.Ir.
Sedyatmo – Pondasi Cakar Ayam
Nama
sedyatmo mungkin masih asing di telinga masyarakat awam di masa sekarang,
ternyata dari pemikiran dan kecerdasan beliaulah teknologi pemasangan pondasi
yang kokoh diatas tanah labil banyak diterapkan di berbagai bangunan di seluruh
dunia.
Prof.Dr.Ir.Sedyatmo adalah putra asli karanganyar jawa
tengah, ia adalah tokoh insinyur sipil sekaligus seorang cendikiawan, praktisi,
ilmuwan dan guru besar teknik sipil di Institut Teknologi Bandung. Sebagai
seorang pejabat di perusahaan listrik Negara, beliau mengemban tanggung jawab
untuk membangun menara listrik bertegangan tinggi di daerah rawa rawa di
kawasan Jogjakarta. Saat itu dia dihadapkan dengan persoaalan struktur tanah di
daerah rawa rawa yang lembek dan labil. Sedyatmo pun berpikir keras untuk
mencari metode yang lebih efektive hingga muncullah gagasan mendirikan menara
diatas pondasi pelat beton dengan ditopang oleh pipa pipa beton
dibawahnya.
Pipa atau pelat beton ini kemudian bersatu dan mencekeram tanah lembek dengan
kuat sehingga menjadi dasar menara yang kokoh. Sejak saat itulah nama pondasi
cakar ayam muncul. Selanjutnya ia menggunakan teknologi ini untuk proses
pembangunan di tanah air. Diantaranya adalah pembangunan lintasan pacu bandara
internasional soekarno hatta, serta ratusan bangunan lainnya di dunia.
Kehebatan teknologi pondasi cakar ayam hasil professor sedyatmo mendapat
pengakuan paten dari puluhan Negara di dunia.
Ir.
Tjokorda R Sukawati – Metode Sosrobahu
Sekitar tahun 1980an, Ir Tjokorda R Sukawati menerima
tantangan untuk membangun jembatan layang diatas pdatnya lalu lintas di ibukota
Jakarta yang membentang antara Cawang hingga Tanjung priok. Insinyur asal bali
ini mengajukan gagasan untuk membangun tiang tersebut sejajar dengan jalur
dibawahnya.
Barulah setelah tiang ini didirikan, lengannya yang
berbentuk huruf T akan diputar 90 derajat hingga melintang dan siap digunakan
untuk jalan beton diatasnya. Ia kemudian menggunakan system hidrolik sehingga
lengan beton seberat 180 ton dapat diputar dengan mudah. Dengan efektivitas
waktu pembuatan dan minimnya gangguan terhadap arus lalu lintas jalan raya
dibawahnya, teknologi ini menuai berbagai pujian dari seluruh kalangan pada
waktu itu.
Presiden soeharto yang saat itu ikut menyaksikan
kemudian memberi nama sosrobahu untuk metode yang diciptakan Tjokorda R
Sukawati ini. sosrobahu sendiri merupakan nama salah satu tokoh sisipan dalam
cerita mahabarata. Hasil karya anak bangsa yang membanggakan ini kemudian
digunakan untuk berbagai rancangan di dunia. Termasuk diantaranya adalah
jembatan Seatle di amerika serikat , jalan raya metro filiphina dan masih
banyak lainnya.
Temuan ini juga mendapatkan lisensi hak paten dari beberapa Negara, seperti
jepang, Malaysia dan Filipina.
Pengguna produsen pdrodusen pesawat terbang sama tidak tahu
persis sejauh mana bodi pesawat terbang masih handal untuk dioperasikan, pada
awal 1990an, musibah pesawat terbang masih banyak terjadi karena kerusakan
konstruksi yang tak terdeteksi. Kelelahan pada bodi pesawat masih sulit
terdeteksi dengan keterbatasan perkakas. Titik rawan kelelahan ini biasanya
terletak pada sambungan antara sayap dan badan pesawat terbang. Atau antara sayap
dengan mesin. Elemen iniliah yang mengalami guncangan keras secara terus
menerus, baik secara lepas landas ataupun mendarat.
Hingga kemudian pak habibi yang menemukan bagaimana
titik kelelahan pesawat ini bekerja, perhitungannya sungguh rinci, sampai pada
hitungan atomnya. Oleh dunia penerbangan, teori habibi ini lantas dinamakan
crack progression. Hingga membuat nama habibi terkenal dengan sebutan mister
crack. Berdasarkan teori ini, pesawat pun dibuat lebih aman. Tidak hanya resiko
pada pesawat jatuh, tetapi juga membuat pemeliharaanya mudah dan murah.
Dalam dunia penerbangan, terobosan ini dikenal dengan factor habibi. Dengan
begitu daya angkut pesawatpun meningkat dan daya jelajahnya semakin jauh.
Secara ekonomi kinerja pesawatpun dapat ditingkatkan lagi.
Seorang ahli psiko kenetics asal Indonesia Dr. Joe Hin Tjio
menemukan fakta bahwa kromosom Indonesia berjumlah 46 buah. Melalui penelitian
di laboratorium institute of genetics of Sweden university, temuannya ini
berhasil mematahkan ahil genetika bahwa jumlah kromosom adalah 48 buah. Ia
berhasil menghitung jumlah kromosom dengan tepat setelah menyempurnakan teknik
pemisahan kromosom manusia pada gelas preparat yang dikembangkan salah satu
docter di texas university amerika serikat pada 1961.
Jika setengah abad lamanya dunia ilmu pengetahuan
dari banyak informasi yang mengatakan jumlah kromosom manusia adalah 48. Maka
joe hin tjo menemukan fakta bahwa jumlah kromosom manusia sebenarnya adalah
berjumlah 46 buah. Penemuan revolusionaer ini tertuang dalam jurnal hereditas
kandidovia pada 19 januari 1956.
Siapa yang menyangka jika teknologi jaringan 4G ternyata
ditemukan oleh orang Indonesia, Prof. Dr. Khoirul Anwar dari kabupaten Kediri
jawa timur ini merupakan salah seorang ilmuwan yang cukup terkenal di jepang.
Ia merupakan lulusan teknik elektro institute Teknologi Bandung pada tahun
2000. Ia melanjutkan pendidikannya di nara institute of sains teknologi jepang.
Professor muda kelahiran 1978 ini berhasil
menemukan metode komunikasi yang lebih cepat dengan energy yang lebih sedikit
dan peningkatan kecepatan pengiriman data meningkat tajam. penerapan metode ini
mampu mengatasi masalah komunikasi di kota besar yang memiliki gedung pencakar
langit, maupun di daerah pegunungan. Sebab di daerah seperti ini, gelombang
yang ditransmisikan mengalami pantulan dan delay lebih panjang.
Temuan professor khoirul anwar ini menghasilkan
penghargaan best paper untuk kategori saintis pada institute of electrical and
elektronik enginer teknologi conference pada bulan mei 2010 di Taiwan. Hasil
temuan yang telah ia patenkan pun digunakan perusahaan elektronik besar jepang
dan cina.
Berawal dari pemikiran bahwa semua bahan bakar yang digunakan
untuk sehari hari akan habis, seorang pria asal madiun berhasil membuat kompor
bertenaga surya pertama di dunia. Temuan ini terpantik dari kenyataan bahwa
masyarakat pedesaan di tempatnya tinggal terlalu bergantung pada kayu sebagai
bahan bakar pokoknya. Minto kemudian terodorong untuk dapat menciptakan sebuah
kompor berbahan bakar sinar matahari.
Ia berhasil memfokuskan tenaga sinar matahari dan
mengarahkan reflector secara lurus kepada matahari. Dengan penemuannya ini ia
dapat mendidihkan satu liter air dalam waktu lima menit jika menggunakan
reflector berdiameter 190 CM. penemuannya ini mendapatkan banyak penghargaan
dari berbagai institusi pendidikan di Indonesia. termasuk dari dua presiden
Indonesia , Soeharto dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Danny hilman, doctor geologi yang pernah mengenyam di
institute teknologi bandung dan California institute of teknologi ini merupakan
pakar gempa. Keahliannya telah diakui oleh berbagai kalangan. Hidup di Negara
yang kaya akan potensi gempa bumi, sunami dan letusan gunung berapi membuatnya
begitu tertarik terhadap penelitian di bidang kebumian.
Sejak tahun 2000 lalu danny gempar melontarkan
prediksi bahwa gempa besar berpotensi terjadi di pesisir barat pulau sumatera.
Menurutnya sejarah kegempaan dapat diketahui melalui penelitian terumbu karang
yang tersebar di wilayah pesisir sebuah pulau. Dari bentuk bentuk micro atom
yang menyerupai topi koboi yang mengetahui jika posisi wilayah barat pulau
sumatera pernah mengalami proses naik turun dalam periode ratusan tahun lalu.
Dengan meneliti bentuk dan struktur lapisan karang
ini, ia dapat mengetahui jika dikepulauan mentawai pernah mengalami gempa besar
pada tahun 300, 1360 dan 1610. Dari penelitiannya ini pula ia memperkirakan
jika dalam waktu tertentu potensi gempa yang sama akan kembali terulang.
sumber: klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar