Masih galau mau mengambil
program studi apa? Nah, supaya kita enggak salah pilih dan enggak berujung
penyesalan nantinya, ikuti tips memilih program studi yang tepat untuk SNMPTN,
yuk!
Adanya motivasi
kuat
Pastinya, kita harus punya motivasi
kuat buat kuliah. Coba kita tanyakan pada diri sendiri, apakah pilihan program
studi kita itu murni berdasarkan minat dan bakat kita? Atau jangan-jangan kita
memilih prodi itu karena ikutan teman-teman? Pastikan, motivasi buat memilih
prodi itu murni karena kita memang menyukai bidang itu dan pengin bekerja di
bidang itu.
Hal yang kita
sukai
Di sini, kita bicara soal passion.
Di bidang apakah kita senang melakukan sesuatu dan nyaman ketika melakukan hal
itu. Pastinya enggak mau kan belajar di program studi yang enggak ktia sukai?
Makanya, kita bisa mengetahui apa yang kita suka dari hal-hal berikut: kegiatan
yang menarik perhatian kita, topik yang menarik bagi kita saat nonton TV
atau baca majalah, profesi impian kita, pelajaran favorit di sekolah dan
sebagainya.
Bakat dan
prestasi
Kita juga bisa menilai diri
dari prestasi di sekolah. Kita bisa menilai dari kemampuan diri enggak
cuma dari sisi akademis tapi juga non akademis. Apakah kita termasuk pintar di
mata pelajaran tertentu dan mampu mengerjakan tugas-tugas dengan baik? Atau,
ktia senang melakukan aktivitas di luar kelas seperti jadi panitia pentas seni
dan sebagainya.
Nilai dan moral
yang pengin kita junjung tinggi
Wuih... Udah mulai agak berat, nih,
pembahasannya. Simple-nya, kita juga harus memikirkan nilai dan moral
apa yang pengin kita junjung tinggi dengan belajar di bidang tersebut.
Perguruan tinggi itu enggak sama kayak jaman-jaman sekolah. Di jenjang
pendidikan ini kita bisa mengeksplorasi diri jadi lebih baik dan lebih aktif.
Misal, kita pengin menegakkan hukum di Indonesia. Itu nilai yang mau kita
junjung, makan prodi Ilmu Hukum bisa jadi pertimbangan untuk kuliah nanti.
Sesuaikan dengan
realita
Ini dia yang paling sulit karena
kita mesti mempertimbangkan realita juga di sini. Contoh, kita tertarik sama
prodi itu tapi otak kita kurang mampu di bidang itu. Atau, kita punya kemampuan
yang cukup di suatu bidang tapi merasa enggak tertarik dengan bidang itu. Kita
juga bisa mempertimbangkan apakah dengan kemampuan, kepintaran dan minat buat
menekuni bidang itu akan membawa kita pada jenjang karier dan finansial yang
baik? Nah, satu-satunya cara mengurangi kegalauan ini adalah kita punya
rancangan masa depan yang bisa jadi patokan keputusan kita.
Sumber: klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar