Semua dimulai dari mengenal diri
sendiri.
Setiap manusia diciptakan oleh Allah
SWT dalam keadaan yang berbeda-beda. Keadaan yang dimaksud adalah keadaan
eksternal dan internal. Keadaan eksternal dapat dilihat dari orang tua, asal
daerah, strata ekonomi, dll. Sedangkan keadaan internal dapat dilihat dari
fisik, kepribadian, kecerdasan, minat, bakat, dll. Kita mungkin mudah mengenal
diri kita jikia dilihat dari keadaan eksternal, tetapi yang paling membedakan
dari setiap kita adalah dari keadaan internal kita. Bahkan anak kembar yang
secara eksternal memiliki kesamaan dapat berbeda secara internalnya. Perbedaan
inilah yang membuat setiap dari kita menjadi unik dan bermakna.
Dengan mengetahui apa keunikan kita,
kita dapat memanfaatkannya untuk mendapatkan apa yang kita cita-citakan dalam
hidup ini. Tentunya setiap manusia mencita-citakan sukses di dunia. Namun masih
banyak orang yang tak mampu memanfaatkan keunikannya atau bahkan belum
mengetahui keunikannya, belum mengenal dirinya. Oleh karena itu, sebenarnya
kesuksesan itu dimulai dari mengenal diri sendiri.
Setiap orang memiliki kepribadian
yang berbeda-beda. Masa remaja adalah saat yang tepat untuk menemukan
kepribadianmu. Apakah kamu pendiam atau ga bisa diam? Apakah kamu logis atau
penuh perasaan? Setiap orang memiliki kecerdasan yang berbeda-beda pula. Ada
yang jago fisika, matematika, bahasa, musik, melukis, olahraga, dll. Belajarlah
segala hal, temukan dirimu!~Gesang
Bagaimana kita tahu kepribadian kita
yang sebenarnya?
Sebenarnya kepribadian manusia baru
terbentuk seutuhnya pada usia 20-an tahun. Seiring perjalanan hidup, selain
karena keturunan, lingkungan sosial juga turut andil dalam membentuk
kepribadian kita. Oleh karena itu, pintar-pintarlah memilih lingkungan sosial.
Mencari tahu keunggulan dan
kelemahan diri juga perlu dilakukan. Cara termudah untuk mengetahui keunggulan
dan kelemahan diri adalah dengan mencoba berbagai aktivitas, baik di dalam
kelas, ekstrakulikuler sekolah, ataupun di lingkungan rumah. Dari sana kita
bisa menilai diri sendiri atau meminta orang lain menilai keunggulan dan
kekurangan kita.
Semakin lengkap kita mengenal
tentang diri kita, semakin mudah kita menentukan dan meraih cita-cita kita.
Namun demikian, ingatlah selalu bahwa apapun keunikan kita, identitas kita
adalah muslim dan apapun cita-cita kita, akhirat yang menjadi tujuan akhir
kita. Kesuksesan di dunia adalah kendaraannya.
Akhirat adalah tujuan akhir, dunia adalah kendaraannya.
Sumber: klik disini
WHO AM I?
Semua dimulai dari mengenal diri sendiri.Setiap manusia diciptakan oleh Allah SWT dalam keadaan yang berbeda-beda. Keadaan yang dimaksud adalah keadaan eksternal dan internal. Keadaan eksternal dapat dilihat dari orang tua, asal daerah, strata ekonomi, dll. Sedangkan keadaan internal dapat dilihat dari fisik, kepribadian, kecerdasan, minat, bakat, dll. Kita mungkin mudah mengenal diri kita jikia dilihat dari keadaan eksternal, tetapi yang paling membedakan dari setiap kita adalah dari keadaan internal kita. Bahkan anak kembar yang secara eksternal memiliki kesamaan dapat berbeda secara internalnya. Perbedaan inilah yang membuat setiap dari kita menjadi unik dan bermakna.
Dengan mengetahui apa keunikan kita, kita dapat memanfaatkannya untuk mendapatkan apa yang kita cita-citakan dalam hidup ini. Tentunya setiap manusia mencita-citakan sukses di dunia. Namun masih banyak orang yang tak mampu memanfaatkan keunikannya atau bahkan belum mengetahui keunikannya, belum mengenal dirinya. Oleh karena itu, sebenarnya kesuksesan itu dimulai dari mengenal diri sendiri.

Setiap
orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Masa remaja adalah saat
yang tepat untuk menemukan kepribadianmu. Apakah kamu pendiam atau ga
bisa diam? Apakah kamu logis atau penuh perasaan? Setiap orang memiliki
kecerdasan yang berbeda-beda pula. Ada yang jago fisika, matematika,
bahasa, musik, melukis, olahraga, dll. Belajarlah segala hal, temukan
dirimu!~Gesang
Bagaimana kita tahu kepribadian kita yang sebenarnya?
Sebenarnya kepribadian manusia baru terbentuk seutuhnya pada usia
20-an tahun. Seiring perjalanan hidup, selain karena keturunan,
lingkungan sosial juga turut andil dalam membentuk kepribadian kita.
Oleh karena itu, pintar-pintarlah memilih lingkungan sosial.
Mencari tahu keunggulan dan kelemahan diri juga perlu dilakukan.
Cara termudah untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan diri adalah
dengan mencoba berbagai aktivitas, baik di dalam kelas, ekstrakulikuler
sekolah, ataupun di lingkungan rumah. Dari sana kita bisa menilai diri
sendiri atau meminta orang lain menilai keunggulan dan kekurangan kita.
Semakin lengkap kita mengenal tentang diri kita, semakin mudah kita
menentukan dan meraih cita-cita kita. Namun demikian, ingatlah selalu
bahwa apapun keunikan kita, identitas kita adalah muslim dan apapun
cita-cita kita, akhirat yang menjadi tujuan akhir kita. Kesuksesan di
dunia adalah kendaraannya.
Akhirat adalah tujuan akhir, dunia adalah kendaraannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar