Sewaktu saya melakukan silaturahim akbar dengan orang tua anggota Rohis, tidak banyak sebenarnya yang mereka tanyakan mengenai kegiatan rohis di sekolah. Rata – rata mereka bersyukur bahwa masih ada kakak-kakak mentor yang peduli pada perkembangan remaja di ekskul rohis. Meskipun begitu ada satu pertanyaan yang selalu menggantung saat orang tua mengetahui bahwa anak mereka terlibat aktif dalam kegiatan rohis : “Apa Rohis di sekolah anak saya mengajarkan aliran sesat??”.
Saya pribadi sebenarnya tidak mempermasalahkan pertanyaan itu. Itu suatu yang wajar. Sebab media sering memberitakan aliran sesat yang menyasar pelajar. Opini yang diberitakan adalah : Aliran sesat menyasar pelajar untuk dijadikan teroris. Jujur, saya juga kesal dengan pemberitaan itu. Kepercayaan dari orang tua jadi melemah, diganti dengan kecurigaan dan prasangka yang tidak –tidak kepada kakak-kakak Rohis dan alumninya.
Terlepas dari kekesalan saya, sayapun menyadari bahwa saya harus menjelaskan kepada Orang tua apa yang dimaksud dengan aliran sesat dan mengapa Rohis yang saya bina ini bisa digolongkan bukan Rohis yang ditunggangi aliran sesat. Saya juga tidak memungkiri bahwa ada sekolah lain yang sudah disusupi aliran sesat. Akibatnya Rohisnya diblacklist, kegiatannya dibekukan.
Saya gak mau Rohis kamu juga seperti itu. Oleh karena itu penting kita sama – sama mengetahui ciri aliran sesat yang sudah dipublish MUI. Dari informasi di dunia maya, Informasi ini shahih karena dimuat di media besar seperti detik.com. Namun sayang saya tidak mendapatkan versi PDF nya. Mohon maaf atas kurang otentiknya informasi ini ya.
10 Kriteria Aliran Sesat versi MUI
Berikut 10 Kriteria Aliran Sesar versi MUI yang dikemukakan dalam penutupan rakernas MUI di Hotel Sari Pan Pacific, Jl MH Thamrin, Jakarta, Selasa (6/11/2007).
1. Mengingkari salah satu dari rukun iman yang 6.
Jika ada sebuah kelompok yang tidak meyakini qodho dan qodhar, atau tidak meyakini salah satu rukun iman, maka kelompok ini perlu di hindari.
2. Meyakini dan atau mengikuti aqidah yang tidak sesuai dengan Alquran dan sunnah
Jika ada sebuah kelompok hanya berdasarkan alquran saja, ini juga ciri sebuah kelompok sesat. Contoh lan adalah meyakini/menetapkan tentang sifat sifat Allah yang tidak pernah dijelaskan dalam alquran atau sunnah. bentuk lain dari penyimpangan aqidah adalah menyakini kalau imamnya atau tokohnya bisa mengetahui hal ghaib atau terbebas dari dosa. Ini juga tanda sebuah aliran adalah aliran sesat.
3. Meyakini turunnya wahyu setelah alquran
Termasuk dalam hal ini adalah meyakini ada nabi dan rosul baru setelah Rosulullah. Itu saja sudah menunjukan sebuah kelompok tersebut sesat, apalagi meyakin ada wahyu yang diturunkan setelah Rosulullah wafat. Sering dengar kan ada nabi nabi palsu yang bermunculan, bukan hanya di indonesia, tapi juga di dunia.
4. Mengingkari otentisitas dan atau kebenaran isi Alquran.
Jika ada kelompok yang mempertanyakan kebenaran alquran maka perlu dipertanyakan keislamannya. Tokoh tokoh ini biasanya cenderung menggunakan Akal sehingga menurut pandangna mereka,jika alquran tidak sesuai akal, maka mereka akan menolak ayat tersebut.
Ingat, menolak 1 ayat itu sama saja mengingkari kebenaran alquran. Ucapan "bahwa alquran tidak lagi sesuai sebagai tuntutan di era modern atau ucapan sejenis" juga merupakan bentuk /ciri penyimpangan yang mengarah ke kesesatan kelompok tersebut.
5. Melakukan penafsiran Alquran yang tidak berdasarkan kaidah-kaidah tafsir.
Apa itu kaidah tafsir? ringkasnya adalah sebagai berikut:
disini sangat jelas bahwa AKAL ditempatkan untuk "memahami" alquran, bukan "Menghukumi" alquran.
- Sebuah ayat, jika isinya susah dipahami, maka harus di cari penjelasannya di ayat yang lain
- Sebuah ayat jika penjelasannya tidak ditemukan ditempat lain, maka dicari penjelasannya berdasarkan sunnah/hadist rosulullah
- Sebuah ayat jika penjelasannya tidak ditemukan dalam hadist, maka dicari penjelasannya dengan pendapat para sahabat rosulullah. Mengapa? karena merekalah yang tahu persis kenapa/kapan sebuah ayat diturunkan dan mereka paling pas dalam penerapannya.
6. Mengingkari kedudukan Hadist/Sunnah rosulullah
Ini sudah sangat jelas. Bahkan dibantah pakai Logika sederhana saja sudah tampak kesalahannya. Jika anda bertemu dengan orang yang menyatakan bahwa mereka hanya berpedoman pada Alquran, tanyakan bagaimana mereka sholat dan menunakan zakat? Alquran hanya memerintahkan dirikan sholat dan tunaikan zakat. bagaimana caranya dijelaskan di Hadist/Sunnah rosullulah.
7. Menghina, melecehkan dan atau merendahkan para nabi dan rasul
Bentuk penghinaannya bisa macam-macam. Contoh sederhana, jika kita menghina ada teman yang punya janggut panjang dan kita bilang "Kambing" maka itu sama saja menghina Rosulullah. Karena perintah memelihara janggut datang dari rosul. Contoh yang lain menghina nabi Isa yang oleh kaum nasrani dianggap tuhan. Sebagai seorang muslim kita diajarkan untuk bijak. Isa adalah Nabi dan Hamba Allah, Titik.
8. Mengingkari Nabi Muhammad sebagai nabi dan rasul terakhir.
Ini juga sudah jelas dan masih berhubungan dengan point 3. Kelompok yang jelas jelas meyakini hal ini diantaranya adalah kelompok ahmadiyah.
9. Mengubah, menambah dan atau mengurangi pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan oleh syariah, seperti haji tidak ke baitullah, salat wajib tidak 5 waktu.
Point 9 ini secara singkat disebut dengan bid'ah. Misalkan ada kelompok yang menambah rakaat sholat subuh menjadi 4 rakaat maka ini jelas kelompok sesat (ini contoh extremnya). Ada kelompok yang hajinya ke selain Mekkah, ini juga kelompok sesat. Ada lagi kelompok yang tidak meyakini kewajiban sholat 5 waktu, ini juga sudah jelas jelas sesat.
10. Mengkafirkan sesama muslim tanpa dalil syar’i seperti mengkafirkan muslim hanya karena bukan kelompoknya.
Nah, ini adalah kelompok yang biasanya menggunakan konsep imamah. Setiap yang tidak berbaiat pada imamnya di anggap kafir. Hati hati dengan kelompok ini. Kelompok ini tampak dari masjidnya, kita tidak boleh sholat disitu. Mereka juga tidak memakan daging sembelihan selain kelompoknya karena dianggap tidak halal. Contoh lain, mereka tidak mau sholat jamaah di belakang imam selain dari kelompok mereka. Sebagian kelompok yang berkembang di indonesia ada yang masuk kedalam point ini. termasuk dalam hal ini para teroris terjatuh pada point 10 karena mereka mengkafirkan pemerintah termasuk para polisi. Makanya kelompok teroris tidak segan segan membunuh polisi walaupun agama polisi itu islam sekalipun.
Bagaimana sikap yang benar?
Sebagai seorang pengurus Rohis, harap periksa betul – betul semua alumni yang terdata di database Rohis dan masih mementor di Rohis. Cek riwayat pemahaman Islam mereka. Apakah mereka saat ini masih aktif mengaji? Dengan siapa? Adakah guru ngaji mereka terindikasi aliran sesat? Penelusuran juga bisa dilakukan dengan melihat buku bacaan mereka sehari – hari, atau materi yang mereka sampaikan. Jika materi yang mereka sampaikan memiliki indikasi dengan 10 kriteria di atas, maka pengurus Rohis harus waspada.
Sebagai anggota Rohis harus hati hati ketika diajak ikut ngaji atau masuk kedalam sebuah organisasi yang mengatasnamakan islam. Cek dulu aqidah mereka, cara ibadah mereka, bagaimana mereka menyikapi kelompok yang lain dan sebagainya. Yang terpenting, laporkan ke MUI kalau kamu melihat kelompok tersebut terlihat menyimpang.
Ketika kita bertemu dengan orang/teman yang meyakini satu saja dari 10 point diatas, sampaikan kepadanya dengan cara yang halus, bukan malah ngsung menyesatkan. Misalkan kamu bertemu dengan orang yang tidak meyakini sholat 5 waktu itu wajib. Jangan langsung sebut sesat atau kafir. tapi sampaikan dengan kalimat seperti ini, atau yang sejenis:
" hati hati dengan ucapan itu(meyakini sholat tidak wajib), karena hal itu bisa menyebabkan orang sesat atau bahkan kafir keluar dari islam".
Wallahua'alam bisaahab!
Sumber: klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar